PENGARUH FAKTOR PEKERJA DAN FAKTOR PEKERJAAN TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA DOKTER GIGI DI KOTA SEMARANG

Nishindri, Maharani Tri (2016) PENGARUH FAKTOR PEKERJA DAN FAKTOR PEKERJAAN TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA DOKTER GIGI DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
1 Halaman Awal.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 Daftar Isi.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10 Intisari.pdf

Download (183kB) | Preview
[img] Text
11 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
12 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
13 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[img] Text
14 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
15 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img]
Preview
Text
16 Daftar Pustaka.pdf

Download (186kB) | Preview

Abstract

Gangguan muskuloskeletal adalah kelainan yang disebabkan adanya penumpukan cidera yang terjadi pada sistem muskuloskeletal akibat trauma yang berulang–ulang. Resiko terjadinya gangguan muskuloskeletal dapat dipengaruhi faktor pekerjaan, seperti postur tubuh, beban atau tenaga, durasi, gerakan repetitive/berulang, dan genggaman, serta faktor pekerja seperti umur, masa kerja, jenis kelamin, kebiasaan merokok, maupun kebiasaan olahraga. Faktor lingkungan seperti getaran, suhu dan pencahayaan juga berpengaruh terhadap timbulnya gangguan muskuloskeletal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor pekerja dan faktor pekerjaan terhadap gangguan muskuloskeletal pada dokter gigi di Kota Semarang saat melakukan aktifitas kerjanya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Nordic Body Map 4 skala likert untuk mengetahui adanya gangguan muskuloskeletal yang pernah dialami oleh dokter gigi. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang memiliki korelasi positif dengan gangguan muskuloskeletal pada dokter gigi adalah jumlah pasien (p=0.032), durasi kerja (p=0.019), kebiasaan olahraga (p=0.049), sedangkan faktor-faktor yang memiliki korelasi negatif adalah masa kerja (p=0.022), dan umur (p=0.011). Dengan demikian, disarankan kepada dokter gigi agar membatasi jumlah pasien dan durasi kerja kemudian juga meluangkan waktu untuk berolahraga agar mempunyai ketahanan dan kekuatan tubuh sehingga mengurangi resiko gangguan muskuloskeletal. Kata Kunci : gangguan muskuloskeletal, faktor pekerja, faktor pekerjaan, dokter gigi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Sep 2016 07:09
Last Modified: 20 Sep 2016 07:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5221

Actions (login required)

View Item View Item