Sulistiani, Brilianti Novi Putri (2016) PENGARUH MEROKOK TERHADAP WAKTU TRANSPORT MUKOSILIAR HIDUNG Studi Analitik Observasional pada Pria Perokok di Kelurahan Penggaron Lor. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (639kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Hidung berperan pada sistem pernapasan yaitu pada prosesmasuknya oksigen ke paru-paru. Upaya menjaga kesehatan hidung adalah hal yang penting. Faktor udara (asap, debu, rokok) ikut berperan terhadap sistem pernapasan. Rokok meningkatkan sekresi mukus dan memperlambat pergerakkan silia sehingga mengganggu transport mukosiliar hidung.Terganggunya transport mukosiliar hidung mengakibatkan bakteri dan partikel yang terinhalasi menetap di saluran nafas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh antara merokok dengan waktu transport mukosiliar hidung. Metode penelitian ini merupakan analitik observasional dengan desain cross sectionalyang dilakukan pada 70 sampel pria di Kelurahan Penggaron Lor Semarang yang memenuhi kriteria inklusi, dibagi menjadi2 kelompok yaitu kelompok perokok dan bukan perokok masing-masing 35 orang yang di uji sakarin. Dengan menggunakan stopwatch diukur waktu transportasi mukosiliar. Semua data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji Chi-square dan koefisien kontingensi. Hasil penelitian dari 70 sampel pria didapatkan 35 sampel pria perokok mengalami pemanjangan waktu transport mukosiliar hidung 44,3% dan yang tidak mengalami pemanjangan waktu transport mukosiliar hidung 5,7% sedangkan pada 35 sampel pria bukan perokok yang mengalami pemanjangan waktu transport mukosiliar hidung 7,1% dan yang tidak mengalami pemanjangan waktu transport mukosiliar hidung 42,9%, hasil analisis Chi-Square didapatkan nilai p=0,000 dan uji koefisien kontingensi didapatkan r=0,596. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat pengaruhmerokok terhadap waktu transport mukosiliar hidung dengan dan didapatkan kekuatan korelasi sedang. Kata Kunci : merokok, transport mukosiliar hidung, uji sakarin
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 07:02 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 07:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5180 |
Actions (login required)
View Item |