Sasmy, Afaada Risa (2016) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L) TERHADAP KADAR TESTOSTERON TOTAL - Studi Eksperimental terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (224kB) | Preview |
Abstract
Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L) salah satu kacang-kacangan yang mengandung banyak isoflavon atau yang dikenal dengan fitoestrogen. Isoflavon kacang hijau berupa daidzein, genistein dan glisitein. Genistein dan daidzein ini diduga mampu berikatan dengan RE di hipofisis sehingga mampu mempengaruhi kadar testosteron total. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kacang hijau terhadap kadar testosteron total pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Penelitian eksperimental dengan post test only control group design ini menggunakan sampel 30 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok K diberi pakan standar dan aquades; kelompok P1 diberi ekstrak kacang hijau 1,26 mg/200gram BB tikus; kelompok P2 diberi ekstrak kacang hijau 2,52 mg/200gram BB tikus; kelompok P3 diberi ekstrak kacang hijau 3,78 mg/200gram BB tikus; kelompok P4 diberi ekstrak kacang hijau 5,04 mg/200gram BB tikus. Pemeriksaan kadar testosteron total dilakukan pada hari ke-22. Rerata kadar testosteron total kelompok K: 2,38ng/dl± 3,21, kelompok P1: 2,61 ng/dl ±1,79, kelompok P2: 1,80 ng/dl ± 0,52, kelompok P3: 0,92 ng/dl ±0,96, kelompok P4 : 1,30 ng/dl ± 1,70. Data dianalisis menggunakan uji normalitas data kadar testosteron total dengan uji Shaphiro Wilk menunjukkan setiap kelompok perlakuan tidak terdistribusi normal (p<0,05). Uji homogenitas varian data dengan Levene Test menunjukkan varian data yang homogen (p>0,05) dan uji statistik non parametrik dengan Kruskal Wallis didapatkan (p = 0,285 (p>0,05) artinya tidak ada pengaruh ekstrak kacang hijau terhadap penurunan kadar testosteron total. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kacang hijau tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar testosteron total pada tikus putih jantan. Kata kunci : Kacang hijau, Kadar Testosteron
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:59 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:59 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5169 |
Actions (login required)
View Item |