HUBUNGAN STATUS ENDEMISITAS DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENCEGAH DEMAM BERDARAH DENGUE - Studi Observasional Analitik di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu dan Puskesmas Karang Malang Kota Semarang

Rachman, Sylvia (2016) HUBUNGAN STATUS ENDEMISITAS DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENCEGAH DEMAM BERDARAH DENGUE - Studi Observasional Analitik di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu dan Puskesmas Karang Malang Kota Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER_1.pdf

Download (633kB) | Preview
[img] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (99kB) | Preview

Abstract

Demam berdarah dengue adalah penyakit endemis di wilayah Semarang. Perlu dilakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit untuk menurunkan resiko penularan dan kejadian penyakit. Salah satu upaya pencegahan penyakit DBD adalah dengan memutus rantai penularan dengan cara mengendalikan vektor melalui kegiatan Pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) dan menghindari kontak dengan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status endemisitas dengan perilaku masyarakat dalam mencegah DBD di wilayah kerja puskesmas Kedungmundu dan puskesmas Karang Malang. Penelitian analitik observasional ini menggunakan rancangan cross sectional. Data perilaku tentang DBD dinilai melalui kuesioner. Daerah endemis tinggi dan endemis rendah ditentukan berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kota Semarang. Pada 98 responden yang diambil secara consecutive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 49 responden untuk kelompok daerah endemis tinggi dan endemis rendah, dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov two sample. Hasil penelitian menunjukkan responden di daerah endemis tinggi memiliki perilaku baik sebanyak 8 responden (16,3%), perilaku cukup sebanyak 22 responden (44,9%) dan perilaku kurang sebanyak 19 (38,8%), sedangkan pada daerah endemis rendah tidak memiliki perilaku baik (0%), perilaku cukup sebanyak 10 responden (20,4%) dan perilaku kurang sebanyak 39 responden (79,6%). Uji Kolmogorov Smirnov two sample menghasilkan p=0,001. Disimpulkan terdapat hubungan status endemisitas dengan perilaku masyarakat dalam mencegah DBD. Kata kunci : status endemisitas, DBD , perilaku

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Sep 2016 06:58
Last Modified: 20 Sep 2016 06:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5156

Actions (login required)

View Item View Item