Hutama, Yanuar Yudi (2016) HUBUNGAN PEMBERIAN N-ACETHYL CISTEINE (NAC) INTRAVENA DENGAN PERUBAHAN KADAR UREUM - Studi Observasional terhadap Pasien Gagal Ginjal di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (713kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Tingginya kadar ureumdalam darah merupakan salah satu cara menegakkan diagnosis gagal ginjal. N-acethyl cisteine sebagai antioksidan yang bekerja menetralkan radikal bebas secara langsung dan detoksifikasi berbagai zat beracun di dalam tubuh yang terbukti dapat menurunkan resiko gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pemberian N-acethyl cisteineintravena dengan perubahan kadar ureum pada penderita gagal ginjal sebelum dilakukan hemodialisa. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan data rekam medik pada penderita gagal ginjal sebelum menjalani hemodialisa di bagian rekam medik Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kemudian dihitung kadar ureum dalam darah sebelum pemberian N-acethyl cisteineintravena (Hydonac 5g/25 ml) 3-7 hari. Setelah itu dilakukan perhitungan kembali kadar ureum dalam darah sesudah pemberian terapi dan selanjutnya dilakukan analisis perubahan data. Dari 49 pederitan gagal ginjal yang telah dilakukan pemberian terapi N-acethyl cisteineintravena didapatkan hasil rerata kadar ureum sebelum terapi (132,92 ± 58,71mg/dl) dan rerata kadar ureum sesudah pemberian terapi lebih rendah (82,65 ± 45,77mg/dl) atau terjadi penurunan sebesar 37,82%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji paired sample t-test, hasilnya terdapat perbedaan rerata kadar ureum sebelum dan sesudah pemberian terapi yang signifikan sebesar 0,000 (p < 0,005) Data hasil penurunan kadar ureum darah sebesar 37,82% dan keeratan yang sangat signifikan sebesar 0,839 dapat disimpulkan terdapat hubungan pemberian N-acethylcisteineintravena dengan perubahan kadar ureum pada penderita gagal ginjal. Kata kunci : Kadar ureum, gagal ginjal, N-acethylcisteine,N-acethylcisteineintravena
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:54 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5111 |
Actions (login required)
View Item |