Rakhmawati, Mashita (2016) AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDUHAN TEH DAUN DAN BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume) TERHADAP Enteropathogenic Escherichia coli - Studi Eksperimental secara In Vitro. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
abstrak_1.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
cover_1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (154kB) | Preview |
Abstract
Bakteri Enteropathogenic Escherichia coli yang menyebabkan diare masih menjadi masalah kesehatan yang banyak dijumpai sampai saat ini. Banyak antibiotik yang telah resisten dalam pengobatan diare oleh EPEC. Daun dan buah parijoto mempunyai kandungan flavonoid, tanin, dan saponin sebagai antioksidan dan antibakteri sehingga memungkinkan menjadi antibakteri terhadap bakteri Enteropathogenic Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan membuktikan aktivitas antibakteri seduhan teh daun dan buah parijoto terhadap Enteropathogenic Escherichia coli secara in vitro. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Perlakuan menggunakan metode difusi cakram pada bakteri Enteropathogenic Escherichia coli 0,5 Mac Farland. Perlakuan terdiri dari lima kelompok: K-I sebagai kontrol negatif (aquadest). K-II, K-III, dan K-IV diberi seduhan teh daun dan buah parijoto masing-masing dosis 20, 40, dan 80 mg/ml. K-V sebagai kontrol positif dengan pemberian ciprofloxacin 30 µg. Pertumbuhan bakteri yang dihambat diketahui dengan mengukur diameter zona hambat menggunakan jangka sorong dengan skala milimeter. Hasil uji Kruskal Wallis rerata diameter zona hambat diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p<0,005) dan uji Mann Whitney antara K-I dengan II, III, IV, V; K-V dengan II, III, IV; dan K-II dengan III, IV diketahui ada perbedaan yang signifikan (p<0,05), akan tetapi pada K-III dengan IV tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini bahwa seduhan teh daun dan buah parijoto memiliki aktivitas antibakteri terhadap Enteropathogenic Escherichia coli secara in vitro. Kata kunci: antibakteri, Enteropathogenic Escherichia coli, in vitro, seduhan teh daun dan buah parijoto
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:49 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5047 |
Actions (login required)
View Item |