Anshar, Fauzan (2016) FAKTOR – FAKTOR RISIKO ASMA BRONKIAL PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN - Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Januari 2013 – Desember 2015. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (186kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (240kB) | Preview |
Abstract
Asma bronkial merupakan penyakit kronis yang paling sering terjadi pada anak, sehingga perlu diketahui faktor-faktor risiko asma bronkial pada anak. Faktor risiko asma yang masih memberikan perbedaan hasil penelitian adalah riwayat atopi, riwayat BBLR, riwayat SC, durasi menyusui, pemberian susu formula dini, riwayat rokok serumah, dan hewan peliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko asma bronkial pada anak usia 3-5 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel penelitian diambil dari rekam medis Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan cara consecutive sampling, lalu mendatangi rumah sampel untuk dilakukan wawancara. Jumlah sampel penelitian adalah 60 anak, 30 anak untuk sampel kasus dan 30 anak untuk sampel kontrol. Data dianalisis secara univariat dan multivariat menggunakan uji regression logistic. Setelah dilakukan analisis multivariat dengan regression logistic didapatkan hasil tiga variabel dominan yaitu riwayat atopi p=0,004 dengan I.K 2,652-171,936 dan OR (Exp(B))=21,601, riwayat BBLR p=0,004 dengan I.K 2,625-164,211 dan OR (Exp(B))=20,761 dan pemberian susu formula dini p=0,048 dengan I.K 1,029-414,203 dan OR (Exp(B))=20,648. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa riwayat atopi, riwayat BBLR, dan pemberian susu formula dini merupakan faktor risiko asma bronkial, sedangkan faktor risiko utama asma bronkial pada anak usia 3-5 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang adalah riwayat atopi, riwayat BBLR, dan pemberian susu formula dini. Kata kunci : asma bronkial, riwayat atopi, riwayat BBLR, riwayat SC, pemberian susu formula dini, durasi menyusui, riwayat merokok serumah, hewan peliharaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Sep 2016 02:51 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 02:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4989 |
Actions (login required)
View Item |