PERBEDAAN SEKRESI AIR MATA PRA DAN PASCA FAKOEMULSIFIKASI DI SULTAN AGUNG EYE CENTER (SEC)

Rahmawati, Dewi Ajeng (2016) PERBEDAAN SEKRESI AIR MATA PRA DAN PASCA FAKOEMULSIFIKASI DI SULTAN AGUNG EYE CENTER (SEC). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (39kB) | Preview
[img] Text
bab I_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text
bab II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
bab III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text
bab IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
bab V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6kB)
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (247kB) | Preview

Abstract

Fakoemulsifikasi merupakan salah satu tindakan operatif untuk penanganan katarak dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Penggunaan fakoemulsifikasi dapat menimbulkan efek samping, salah satunya yaitu penurunan sekresi air mata. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan sekresi air mata pra dan pasca fakoemulsifikasi di Sultan Agung Eye Center (SEC). Pada penelitian ini jenis penelitian yang dilakukan adalah experimental dengan menggunakan rancangan penelitian “pre-post test only one group desain”, yang dilakukan pada pasien katarak yang menjalani fakoemulsifikasi di Sultan Agung Eye Center (SEC), dengan sampel sebanyak 35 mata dari 35 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan consecutive sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil tes Schirmer 1 sekresi air mata pra dan satu minggu pasca fakoemulsifikasi, dimana data didapatkan dari hasil pencatatan langsung saat penelitian. Hasil yang di dapat kemudian dilakukan analisa dengan menggunakan uji Wilcoxon rank test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tes Schirmer 1 pra fakoemulsifikasi dan satu minggu pasca fakoemulsifikasi adalah 6,23 ± 1,942 mm dan 1,66 ± ,684 mm. Data diuji dengan Wilcoxon rank test, diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) yang menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata sekresi air mata pra dan pasca fakoemulsifikasi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sekresi air mata pra dan pasca fakoemulsifikasi di Sultan Agung Eye Center (SEC). Kata kunci: Katarak, sekresi air mata, fakoemulsifikasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 09 Sep 2016 02:25
Last Modified: 09 Sep 2016 02:25
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4973

Actions (login required)

View Item View Item