Diarra, Dian Fofana (2016) EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (724kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (200kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (197kB) | Preview |
Abstract
Kulit jeruk nipis diketahui memiliki kandungan flavonoid dan limonoid dengan potensi sitotoksik yang kuat dan diduga mampu menurunkan COX dan LOX, dan mengaktifkan ekspresi p53, dan menginduksi apoptosis lewat berbagai mekanisme, meliputi modifikasi dan pengaturan pada famili Bcl 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) terhadap sel MCF-7 secara in vitro yang dilihat melalui dosis IC50. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pre-post design. Subjek penelitian ini adalah kultur selMCF-7 yang dibagi menjadi 11 kelompok. Kelompok pertama dan kedua sebagai kontrol, kelompok selanjutnya diberi ekstrak kulit jeruk nipis dengan konsentrasi 1000 µg/ml, 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml, 31,25 µg/ml, 15,63 µg/ml, 7,81 µg/ml, 3,91 µg/ml. Efek sitotoksik sel MCF-7 dinilai absorbansi selnya dengan ELISAkemudian dilakukan analisis regresi linier dan regresi probit untuk menentukan dosis IC50. Dosis IC50yang diperoleh sebesar 113 µg/ml dan viabilitas sel 9,5%, 1,1%, 2,0%, 43,4%, 55,4%, 86,7%, 99,2%, 98,5%, 94,0% dan 99,9% pada dosis perlakuan 1000 µg/ml, 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml, 31,25 µg/ml, 15,63 µg/ml, 7,81 µg/ml, 3,91 µg/ml.Berdasarkan American National Cancer Institute dosis IC50 dari suatu ekstrak kasar sebesar ≤ 30 µg/ml dianggap sebagai ekstrak yang memiliki peluang untuk dapat diteliti lebih lanjut. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dosis IC50 yang diperoleh tidak dapat diteliti lebih lanjut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit jeruk nipis memiliki efek sitotoksik terhadap sel MCF-7 dengan dosis IC50113 µg/ml. Kata kunci : Sel MCF-7, efek sitotoksik, ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia), dosis IC50.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Sep 2016 02:25 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 02:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4971 |
Actions (login required)
View Item |