Reskia, Denaya Tika (2016) UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR REBUSAN DAUN SIRIHHIJAU (Piper betle L.) DANZINC PYRITHIONESHAMPODALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Pityrosporum ovale - Studi Eksperimental secara in vitro. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
abstrak_1.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
cover_1.pdf Download (612kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (234kB) | Preview |
Abstract
Pityrosporum ovalemerupakan mikroorganisme penyebab ketombe, meskipun bukan merupakan kondisi yang membahayakan, namun keadaan ini dapat membuat seseorang menjadi rendah diri akibat social image yang negatif. Penggunaan Zinc pyrithione sebagai anti ketombe dibatasi hingga 2% untuk produk dibilas dan 0,1% produk non bilas. Efek samping yang ditimbulkan seperti dermatitis yang terjadi pada kulit kepala, kerusakan rambut (rambut rontok, berubah warna dan patah-patah) dan pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan efek samping sistemik. Masyarakat luas biasa menggunakan daun sirih sebagai terapi antijamur.Zat yang berfungsi sebagai antijamur adalah fenol (Flavonoid, fenil propanoid, saponin, polifenol, tanin, karvakrol, isoprenoid, eugenol).Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan aktivitas antijamur rebusan daun sirih hijau dan Zinc pyrithioneshampo dalam menghambat pertumbuhanPityrosporum ovale. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan biakan jamur Pityrosporum ovale dibagi menjadi dua kelompok. K-I sebagai kelompok perlakuan dengan menggunakan disk yang direndam dalam rebusan daun sirih, K-II sebagai kontrol positif dengan menggunakan disk yang direndam dalam Zinc pyrithioneshampo.Media yang digunakan adalah Sabouraud Dextrose Agar.Pada tiap kelompok dilakukan enam kali replikasi kemudian diinkubasi 24-30ºC, selama 2 hari. Hasil rerata zona hambat pada K-I 7.5167 mm, K-II 44.9667 mm. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan T-independent Test, hasilnya terdapat perbedaan (p=0.000) sehingga p < 0.05 dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan secara bermakna pada kedua kelompok. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rebusan daun sirih kurang aktif dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale. Kata kunci: daun sirih, Zinc pyrithione, Pityrosporum ovale
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 03:42 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 03:42 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4952 |
Actions (login required)
View Item |