Putra, Restabyandra (2016) PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN TIMOLOL MALEAT DAN KOMBINASI TIMOLOL MALEAT + LATANOPROS TERHADAP PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULAR - Studi Observasional Analitik pada Pasien Glaukoma Sudut Terbuka Primer di Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
COVER_1.pdf Download (545kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text
BAB I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
||
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (237kB) | Preview |
Abstract
Glaukoma merupakan neuropati optik glaukomatosa yang ditandai oleh degenerasi progresif saraf optik disertai kehilangan lapangan pandang dan biasanya berhubungan dengan peningkatan tekanan intraokular. Timolol maleat merupakan golongan golongan beta blocker yang sudah sejak lama digunakan dan terbukti efektif menurunkan tekanan intraokular. Latanopros adalah golongan prostalglandin, termasuk obat baru yang memiliki efek samping sistemik lebih rendah dibandingkan beta blocker. Ada kombinasi antiglaukoma yang diindikasi untuk pasien yang kurang respon terhadap agen tunggal, salah satunya kombinasi tetap timolol+latanopros.Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui perbedaan efektivitas pemberian timolol maleat dan kombinasi timolol maleat 0,5% + latanopros 0,005% pada Tekanan Intraokular. Penelitian analitik observasional menggunakan data sekunder yang diambil di Semarang Eye Center(SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Didapatkan 33 mata yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi. Kemudian dijabarkan sebaran datanya yang dilihat dari minimal, maksimal, mean, median, dan standar deviasi dilanjutkan dengan uji normalitasdata dengan saphiro wilkserta ujiman-whitney untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan penurunan tekanan intraokular. Pada penelitian ini digunakan uji man-whitneyuntuk membandingkan perbedaan efektivitas pemberian timolol maleat dan kombinasi timolol maleat + latanopros terhadap penurunan tekanan intraokular. Uji man-whitney menghasilkan p sebesar 0,029, karena p < 0,05 maka hipotesis yang diajukan diterima atauterdapat perbedaan efektivitas pemberian timolol maleat dan kombinasi timolol maleat + latanopros terhadap penurunan tekanan intraokular. Kata kunci : glaukoma sudut terbuka primer, timolol maleat, timolol maleat + latanapros
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 02:41 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 02:41 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4891 |
Actions (login required)
View Item |