Putri, Ayu Trisna (2016) PENGARUH EKSTRAK ETANOLIK DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI ANTIACNE TERHADAP AKTIVITAS BAKTERI Propionibacterium acnes. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu jenis penyakit kulit yang sering terjadi pada remaja atau usia dewasa muda adalah jerawat. Bakteri P. acnes merupakan salah satu bakteri yang hidup di kulit dan penyebab timbulnya jerawat. Pada penelitian sebelumnya ekstrak etanolik daun rambutan mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh ekstrak etanolik daun rambutan sebagai antiacne terhadap aktivitas bakteri P. acnes, kandungan flavonoid dalam ekstrak daun rambutan, dan konsentrasi hambat minimum ekstrak etanolik daun rambutan yang dapat menghambat pertumbuhan P. acnes. Jenis penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan post test only control group design. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal wallis dan Man whitney. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Sampel uji terdiri dari konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dan kontrol positif (Penisilin). Berdasarkan penelitian ini, Ekstrak daun rambutan memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing konsentrasi ekstrak dengan kontrol positif. Konsentrasi hambat minimum terdapat pada konsentrasi 10% dengan luas zona hambat 26 mm. Berdasarkan kategori kekuatan, ekstrak daun rambutan memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap P. acnes. Kesimpulannya ekstrak etanolik daun rambutan memiliki pengaruh dan aktivitas antibakteri terhadap P. acnes, mempunyai kandungan senyawa flavonoid dengan perubahan warna kuning pada uji skrining fitokimia, dan ekstrak etanolik daun rambutan dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dengan konsentrasi hambat minimum pada konsentrasi 10%. Intisari: Antibakteri, daun rambutan, flavonoid, Propionibacterium acnes.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 02:39 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 02:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4855 |
Actions (login required)
View Item |