Astuti, Endah Widhi (2016) PENGARUH EKSTRAK DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.)TERHADAP RESPON NYERI AKIBAT RANGSANGAN ASAM ASETAT - Pada Mencit Jantan Galur BALB/c Secara In Vivo. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (652kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (235kB) | Preview |
Abstract
Nyeri merupakan keluhan yang sering dijumpai dan menjadi penyebab tersering seseorang untuk mencari pengobatan.Telah dibuktikan sebelumnya bahwadaun srikaya mengandung flavonoid.Flavonoid berfungsi sebagai analgesik dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase yang dapat menurunkan sintesis prostaglandin. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh ekstrak daun srikaya (EDS) terhadap respon nyeri akibat rangsangan asam asetat pada mencit jantan galur BALB/c secara invivo. Penelitian eksperimental dengan rancanganpost test only control group designini menggunakan 25 ekor mencit jantan galur BALB/c. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol positif) diberikan secara oral asetosal 1,3 mg/20gBB dan diinduksi asam asetat secara intraperitoneal, kelompok II (kontrol negatif)diberikan secara oral CMC-Na 0,2 ml/20gBB dan diinduksiasam asetatsecara intraperitoneal, kelompok III diberikan secara oral EDS 0,65mg/20gBB dan diinduksi asam asetatsecara intraperitoneal, kelompok IV diberikan secara oral EDS 1,3 mg/20gBB dan diinduksi asam asetatsecara intraperitoneal, dan kelompok V diberikan secara oral EDS 2,6 mg/20gBB dan diinduksi asam asetat secara intraperitoneal. Efektifitas analgesikdilihat dari penurunan jumlah geliat mencit.Analisa data dilakukan dengan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok dosis 1,3 mg/20gBB dan dosis 2,6 mg/20gBB terhadap kelompok kontrol negatif (p<0,05). Kelompok dosis 1,3 mg/20gBB dan 2,6 mg/20gBB tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kelompok kontrol positif (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah EDS pada dosis 1,3 mg/20gBB dan 2,6 mg/20gBB berpengaruh terhadap respon nyeri akibat rangsangan asam asetat pada mencit jantan galur BALB/c secara invivo. Kata kunci : Daun Srikaya, Nyeri, Asam Asetat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 02:39 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 02:39 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4851 |
Actions (login required)
View Item |