Uhdah, Multazimatul (2016) FAKTOR KEUANGAN SEBAGAI ALAT DETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2011). Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (668kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (21kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Laporan keuangan menjadi instrumen penting dalam operasi perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan dapat tercermin dalam laporan keuangan. Namun, ada banyak celah dalam laporan keuangan yang dapat menjadi kesempatan bagi manajemen dan pihak tertentu untuk melakukan fraudulent financial reporting. Penelitian bertujuan untuk menganalisis apakah faktor keuangan dapat dijadikan sebagai alat deteksi fraudulent financial reporting. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis data sekunder. Sampel dalam penelitian ini adalah 327 perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data dianalisa dengan menggunakan teknik analisis regresi logistik. Faktor keuangan dalam penelitian ini diproksikan dengan rasio financial leverage (TDTA), profitability (NPR), asset composition (CATA), liquidity (WCTA), capital turnover (RTA) dan disclosure (DISC). Hasil uji model kelayakan regresi berdasarkan Hosmer and Lemeshow dengan memperhatikan Goodness of Fit Test menunjukkan bahwa model mampu memprediksi nilai observasinya. Berdasarkan uji overall model fit, model yang dihipotesiskan fit dengan data. Nilai korelasi dalam penelitian ini tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas yang serius. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa financial leverage (TDTA), profitability (NPR), asset composition (CATA), capital turnover (RTA) dan disclosure (DISC) tidak dapat dijadikan sebagai alat deteksi fraudulent financial reporting. Sedangkan liquidity (WCTA) dapat dijadikan alat deteksi fraudulent financial repoting dalam penelitian ini. Kata kunci : fraudulent financial reporting, financial factors, disclosure.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Aug 2016 04:36 |
Last Modified: | 12 Aug 2016 04:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4406 |
Actions (login required)
View Item |