FITRIANI, RISKA (2025) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN BERDASARKAN KEPASTIAN HUKUM (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 144/PID.B/2024/PN.SMG). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300500_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300500_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
Abstract
Tindak pidana pencurian dengan nilai barang relatif kecil dapat masuk ke pengadilan dikarenakan pada saat ini Penuntut Umum (PU) mendakwa para terdakwa pencurian ringan menggunakan Pasal 362 KUHP dan bukan Pasal 364 KUHP karena batasan pencurian ringan yang diatur dalam Pasal 364 KUHP terbatas pada barang atau uang yang nilainya di bawah Rp. 250,- (Dua Ratus Lima Puluh Rupiah). Tujuan penelitian dalam penelitian ini: 1).untuk mengkaji dan menganalisis penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian berdasarkan kepastian hukum (studi kasus Putusan Nomor 144/Pid.B/2024/PN.Smg);2).untuk mengkaji dan menganalisis kendala penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian berdasarkan kepastian hukum (studi kasus Putusan Nomor 144/Pid.B/2024/PN.Smg). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, dengan metode penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang akan dianalisis secara kualitatif. Permasalahan penelitian dianalisis menggunakan teori sistem hukum Lawrence Friedman, teori kepastian hukum. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa:1) Penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian berdasarkan kepastian hukum (studi kasus Putusan Nomor 144/Pid.B/2024/PN.Smg) bahwa Dalam penjatuhan sanksi pidana oleh hakim terhadap terdakwa belum memenuhi dengan tujuan pemidanaan yang terdapat pada teori relatif, sanksi pidana penjara yang dijatuhkan oleh hakim tidak berdasarkan fakta-fakta yang ada, penjatuhan sanksi pidana juga harus melihat dari segi tujuan hukum yaitu keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan; 2) Kendala penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian berdasarkan kepastian hukum (studi kasus Putusan Nomor 144/Pid.B/2024/PN.Smg) adalah kurangnya pemahaman para pihak terkait mekanisme penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian berdasarkan kepastian hukum. Kata Kunci : Sanksi Pidana, Pencurian, Kepastian Hukum
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 01:41 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41695 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |