EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN LALU LINTAS SECARA ELEKTRONIK DALAM MENGURANGI PELANGGARAN LALU LINTAS (STUDI KASUS DI WILAYAH POLRES CIREBON KOTA)

DARMAWAN, ADAM DEVA (2025) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN LALU LINTAS SECARA ELEKTRONIK DALAM MENGURANGI PELANGGARAN LALU LINTAS (STUDI KASUS DI WILAYAH POLRES CIREBON KOTA). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Ilmu Hukum_20302400003_fullpdf.pdf Download (1MB)
	Text Magister Ilmu Hukum_20302400003_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB)

Abstract

Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi telah menyebabkan lonjakan signifikan dalam pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, termasuk di Kota Cirebon. Sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, sistem penegakan hukum lalu lintas elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) diperkenalkan untuk memantau dan mengurangi pelanggaran lalu lintas melalui pengawasan digital. Namun, meskipun telah dipasang kamera CCTV dan teknologi terkait, tingkat pelanggaran lalu lintas, khususnya pada lampu merah masih tinggi. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas pengawasan elektronik dalam meningkatkan disiplin berlalu lintas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menganalisis efektivitas pengawasan lalu lintas elektronik dalam menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintas di Cirebon. Penelitian ini juga mengeksplorasi hambatan-hambatan yang menghambat optimalisasi implementasi sistem ini serta mengusulkan model ideal untuk pemantauan lalu lintas elektronik di masa depan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan aparat penegak hukum, observasi lapangan, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan teori sistem hukum dari Lawrence M. Friedman, dengan fokus pada struktur hukum, substansi hukum, dan budaya hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan lalu lintas elektronik di Kota Cirebon belum sepenuhnya efektif dalam menekan pelanggaran lalu lintas. Hambatan utama meliputi lemahnya penegakan hukum terutama adanya kesalahan input data dalam mengidentifikasi pelanggar serta infrastruktur yang belum memadai, seperti jumlah unit CCTV operasional dan kamera helm Kopek yang terbatas. Selain itu, perilaku berlalu lintas masyarakat yang buruk tetap menjadi tantangan yang signifikan. Temuan ini menekankan perlunya perbaikan menyeluruh dalam aspek penegakan hukum, infrastruktur, dan kesadaran publik guna meningkatkan efektivitas pemantauan lalu lintas elektronik di masa mendatang. Kata kunci: Pengawasan Lalu Lintas Elektronik, Pelanggaran Lalu Lintas, Penegakan Hukum, Infrastruktur, Perilaku Publik, Polres Cirebon Kota, Efektivitas ETLE.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	24 Jul 2025 01:43
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41691

Actions (login required)

View Item