DWITAMA, MUHAMMAD YOGA (2025) PERAN KEPOLISIAN DALAM PEMBERANTASAN KASUS PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI POLRESTA JAMBI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400218_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400218_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
Abstract
Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) merupakan kejahatan yang meresahkan masyarakat dan merugikan secara ekonomi. Peran kepolisian sangat vital dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap kasus ini. POLRESTA Jambi telah melakukan berbagai strategi preventif dan represif guna menekan angka kejahatan Curanmor. Meski ada penurunan kasus dalam beberapa tahun terakhir, tantangan internal dan eksternal masih menjadi hambatan dalam pemberantasan kejahatan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Kepolisian Resor Kota (POLRESTA) Jambi dalam upaya pemberantasan kasus pencurian kendaraan bermotor, mengidentifikasi faktor yang menjadi kendala dan solusinya dalam pemberantasan kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum POLRESTA Jambi, strategi dan upaya yang dilakukan oleh POLRESTA Jambi dalam meningkatkan efektivitas pemberantasan kasus pencurian kendaraan bermotor serta hambatan dan solusi yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Penulis melakukan analisis peran Kepolisian Resor Kota (POLRESTA) Jambi dalam upaya pemberantasan kasus pencurian kendaraan bermotor, faktor yang menjadi kendala dan solusinya dalam pemberantasan kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum POLRESTA Jambi, strategi dan upaya yang dilakukan oleh POLRESTA Jambi dalam meningkatkan efektivitas pemberantasan kasus pencurian kendaraan bermotor serta hambatan dan solusi yang diterapkan. Peran POLRESTA Jambi dalam pemberantasan pencurian kendaraan bermotor sangat strategis, mencakup fungsi penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat. Faktor penghambat utama mencakup keterbatasan fasilitas internal dan lemahnya kesadaran masyarakat, yang diatasi melalui peningkatan sinergi, pelayanan, dan edukasi masyarakat. Upaya yang dilakukan meliputi strategi preventif, represif, dan preemtif, meskipun dihadapkan pada kendala seperti keterbatasan personel, sarana prasarana, serta rendahnya partisipasi masyarakat. Untuk mengatasi tantangan tersebut, POLRESTA Jambi memperkuat kapasitas SDM, menjalin kerja sama lintas sektor, dan memanfaatkan teknologi informasi dalam pemantauan kasus. POLRESTA Jambi perlu terus meningkatkan kapasitas dan integritas personel melalui pelatihan rutin, pengawasan internal, serta memperluas kerja sama dan modernisasi teknologi. Masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan dan menerapkan langkah pencegahan mandiri, seperti memasang alat pengaman tambahan pada kendaraan. Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diharapkan memberikan dukungan anggaran bagi penguatan sarana prasarana kepolisian serta memperketat administrasi kendaraan guna mencegah penyalahgunaan data oleh pelaku kejahatan. Kata kunci: Pencurian Kendaraan Bermotor, Peran Kepolisian, POLRESTA Jambi, Pemberantasan Curanmor.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 01:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41673 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |