PRADITA, FAUNDRA EKA (2025) PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENGEMUDI YANG LALAI DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300369_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300369_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis penerapan hukum pidana terhadap pengemudi yang lalai dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Batang yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, dan tinjauan hukum pidana positif terhadap putusan Nomor 144/Pid.Sus/2024/PN Btg tindak pidana kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan data primer yang diperoleh di Kepolisian Resor Batang. Rumusan masalah dianalisis dengan teori penegakan hukum dan Pertanggungjawaban Pidana dalam Islam. Hasil penelitian ini adalah Kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengemudi di wilayah hukum Polres Batang menunjukkan tren yang meningkat dan memerlukan penanganan serius melalui pendekatan hukum. Penerapan hukum pidana terhadap pelaku kelalaian telah diatur dalam Pasal 359 KUHP dan Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur sanksi pidana atas kelalaian yang menyebabkan kematian. Dalam perspektif hukum Islam, tindakan tersebut diklasifikasikan sebagai jarimah khatha’ (pembunuhan karena kesalahan), dengan konsekuensi diyat dan kafarat sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum. Faktor utama penyebab kecelakaan meliputi human error (seperti kelelahan dan ketidakfokusan), kondisi jalan, dan kendaraan yang tidak layak pakai. Oleh karena itu, upaya penanggulangan tidak cukup hanya dengan pemidanaan, tetapi juga harus melibatkan pembinaan pengemudi, perbaikan infrastruktur, serta penegakan hukum yang adil dan konsisten. Dalam studi kasus Putusan No. 144/Pid.Sus/2024/PN Btg, terdakwa terbukti lalai hingga menyebabkan kematian, namun vonis 4 bulan penjara dinilai tidak proporsional dibandingkan ancaman maksimal 6 tahun penjara. Hal ini menimbulkan pertanyaan terhadap konsistensi dan efektivitas sistem peradilan pidana dalam memberikan efek jera dan rasa keadilan bagi korban. Oleh karena itu, penerapan hukum pidana terhadap pengemudi lalai harus mempertimbangkan keseimbangan antara unsur keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum, dengan tidak mengabaikan nilai-nilai normatif dalam hukum positif dan syariat Islam. Kata Kunci : Kelalaian Pengemud, Hukum Pidana, Kecelakaan Lalu Lintas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 06:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41634 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |