PURWANTI, EVA (2025) EFEKTIVITAS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK PELAKU PELECEHAN SEKSUAL AKIBAT PENGARUH PORNOGRAFI DI INTERNET DI KOTA CIREBON. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400100_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400100_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
Abstract
Pengaruh peredaran pornografi di dunia digital melalui situs terlarang semakin meningkat dan merusak, hal ini juga merusak anak sebagai generasi penerus bangsa, peredaran pornografi di dunia maya dapat mengakibatkan anak mengalami kelainan patologis berupa penyimpangan prilaku seksual yang pada akhirnya mengakibatkan anak melakukan tindak kekerasan seksual kepada teman sebayanya. Kedudukan anak sebagai korban paparan peredaran pornografi di dunia maya pada saat menjadi pelaku kekerasan seksual dianggap sebagai kejahatan layaknya yang dilakukan oleh orang dewasa, sehingga pihak korban kerap menolak penyelesaian persoalan ini melalui diversi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan bagi anak yang melakukan kejahatan seksual akibat dampak penyebaran situs pornografi di internet yang terjadi di kota Cirebon. Untuk mengetahui dan menganalisis kendala dan solusi terkait persoalan perlindungan bagi anak yang melakukan kejahatan seksual akibat dampak penyebaran situs pornografi di internet yang terjadi di kota Cirebon. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah non doctrinal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dipahami bahwa Perlindungan bagi anak yang melakukan kejahatan seksual akibat dampak penyebaran situs pornografi di internet yang terjadi di kota Cirebon belum terwujud hal ini ditunjukan dengan masih banyaknya anak pelaku kekerasan seksual akibat pengaruh paparan pronografi di dunia digital yang diselesaikan di pengadilan. Solusi yang dapat dilakukan dalam melindungi anak pelaku kekerasan seksual akibat pengaruh paparan pereddaran pornografi di dunia digital ialah dengan mengoptimalkan diversi dalam perkara kekerasan seksual anak dengan menegaskan dalam Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak bahwa jenis syarat dilakukannya diversi tidak hanya didsarkan pada perbuatan anak yang merupakan tindak pidana yang diancamkan pidna 7 tahun namun juga perlu melihat pada aspek pertanggungjawaban pidana anak dan keadaan masa depan anak. Menekankan bagi para pihak dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak bahwa perlu dilaluinya proses hukum melalui diversi bagi anak terlebih dahulu. Pelaksanaan penyuluhan hukum tentang arti pentingnya diversi khususnya dalam kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak di masyarakat. Kata Kunci: (Anak, Kekerasan, Pornografi, Seksual)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 01:53 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41570 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |