MAULANA, HENDRIZAL (2025) PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA DALAM MECIPTAKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT (STUDY KASUS POLRES NATUNA). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400132_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400132_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas peran Bhabinkamtibmas dalam penanggulangan tindak pidana guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan studi kasus di Polres Natuna. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan, sebagai ujung tombak dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Peran Bhabinkamtibmas yang selama ini hanya dipandang sebagai pelaksana tugas pengawasan, kini berkembang menjadi mediator sosial dan fasilitator penyelesaian konflik secara preemtif, preventif serta persuasif. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data diperoleh melalui studi lapangan dan studi kepustakaan, melibatkan wawancara dengan sejumlah Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Natuna serta masyarakat dan tokoh desa. Analisis data dilakukan secara kualitatif berdasarkan teori penanggulangan kejahatan, teori sistem hukum Lawrence M. Friedman, teori hukum progresif Satjipto Rahardjo, dan teori keadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bhabinkamtibmas berperan penting dalam deteksi dini gangguan keamanan, penyelesaian konflik melalui mediasi, serta edukasi hukum kepada masyarakat. Namun demikian, peran tersebut dihadapkan pada berbagai kendala seperti keterbatasan kewenangan hukum, minimnya sarana dan prasarana pendukung, serta rendahnya pemahaman masyarakat mengenai tugas dan fungsi Bhabinkamtibmas. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penyediaan fasilitas yang memadai, serta penguatan sinergi antara Bhabinkamtibmas, pemerintah desa, dan lembaga penegak hukum lainnya. Pendekatan kolaboratif dan penerapan prinsip keadilan restoratif juga menjadi kunci dalam membangun sistem keamanan berbasis komunitas yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang. Kata Kunci: Bhabinkamtibmas, Tindak Pidana, Keamanan, Ketertiban, Restorative Justice, Polres Natuna
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 01:54 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41566 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |