RIDWAN, NANANG (2025) EFEKTIVITAS UPAYA PEMBERANTASAN MAFIA TANAH DI KOTA CIREBON. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400222_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302400222_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
Abstract
Mafia tanah merupakan persoalan serius yang dapat merugikan masyarakat dan negara. Sebagai masalah yang serius hukum yang merupakan instrument negara dalam penataan pertanahan nasional yang diamanatkan untuk mampu memberantas mafia tanah, belum optimal pelaksanaannya. Hal ini terbukti dengan kasus mafia tanah yang terus meningkat, termasuk di wilayah Kota Cirebon. Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan upaya pemberantasan mafia tanah di Wilayah Kota Cirebon saat ini dan mengetahui dan menganalisis kendala dan solusi dalam pelaksanaan upaya pemberantasan mafia tanah di Wilayah Kota Cirebon saat ini. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah deskriptif analitis. Dalam penelitian hukum non-doktrinal ini hukum dikonsepkan sebagai manifestasi makna-makna simbolik para pelaku sosial sebagaimana tampak dalam interaksi antar mereka. Bahwa realitas kehidupan yang sesungguhnya tidaklah eksis dalam alam empiris yang juga alam amatan, tidak menampak dalam wujud perilaku yang terpola dan terstruktur secara objektif (apalagi normatif) dan oleh karenanya bisa diukur untuk menghasilkan data-data yang kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa pelaksanaan upaya pemberantasan mafia tanah di Wilayah Kota Cirebon saat ini belum optimal, hal ini dikarenakan ketiadaan pengaturan perihal proses penegakan hukum secara pidana dalam Petunjuk Teknis Kementerian Agraria dan Pertanahan Nomor 01/JUKNIS/D.VII/2018 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah. Sehingga Petunjuk Teknis Kementerian Agraria dan Pertanahan Nomor 01/JUKNIS/D.VII/2018 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah hanya mengatur pelaksanaan penanganan kasus mafia tanah dengan pendekatan administrative, hal ini mengakibatkan kekososngan sanksi yang berat guna menciptakan efek jera bagi pelaku mafia tanah di Kota Cirebon. Saran yang dapat diberikan dalam tesis ini ialah bagi masyarakat perlu memahami arti penting kepengurusan dan penyimpanan dokumen sertifikat kepemilikan tanah yang benar, dan bagi pemerintah perlu ditegaskannya perihal mekanisme pelaksanaan sanksi pidana dalam Petunjuk Teknis Kementerian Agraria dan Pertanahan Nomor 01/JUKNIS/D.VII/2018 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Mafia Tanah untuk menciptakan efek jera bagi pelaku mafia tanah. Kata Kunci: (Efektivitas, Mafia, Pemberantasan, Tanah)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 03:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41541 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |