FAIZAL, FERDIAN (2025) IMPLEMENTASI ISO 45001:2018 DALAM SISTEM MANAJEMEN K3 DI PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Teknik Sipil_20202300215_fullpdf.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
Magister Teknik Sipil_20202300215_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
Abstract
Industri konstruksi memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi, dengan sekitar 30% dari total kecelakaan kerja nasional berasal dari sektor ini. Risiko tersebut disebabkan oleh pekerjaan di ketinggian, penggunaan alat berat, dan paparan bahan berbahaya. Kondisi ini menuntut penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang sistematis untuk melindungi pekerja dan mendukung kelancaran proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat implementasi ISO 45001:2018 pada proyek konstruksi di Indonesia, dengan fokus pada proyek pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi. Kajian ini juga akan mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dan merumuskan solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan praktik K3 di sektor konstruksi Indonesia. Mayoritas prosedur keselamatan kerja dalam proyek Pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi (MYC) telah diterapkan secara konsisten, dengan praktik utama berupa pemberian arahan keselamatan sebelum bekerja yang memperoleh nilai rata-rata 4,65 dan RII sebesar 0,93, mencerminkan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap standar K3. Namun, implementasi sistem manajemen K3 ISO 45001:2018 masih menghadapi kendala, salah satunya adalah komunikasi bahaya kerja yang kurang efektif, yang memperoleh nilai rata-rata 4,43 dan RII sebesar 0,886, menunjukkan bahwa kelemahan dalam penyampaian informasi risiko menjadi hambatan signifikan. Sebagai solusi, pemberian insentif kepada pekerja yang mematuhi prosedur keselamatan dipandang paling efektif, dengan nilai rata-rata 4,64 dan RII sebesar 0,928, yang mampu mendorong kepatuhan serta membangun budaya keselamatan kerja yang lebih kuat di lingkungan proyek. Kata kunci: ISO 45001:2018, Keselamatan Kerja, Kuisioner, manajemen resiko
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41139 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |