PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDAMPINGI SISWA KORBAN BULLYING

Govinda, Mohammad (2025) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDAMPINGI SISWA KORBAN BULLYING. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502200027_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502200027_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)

Abstract

Bullying di sekolah dasar dapat berdampak buruk pada perkembangan psikologis dan sosial siswa. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam memberikan pendampingan kepada siswa korban bullying dan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan saling menghormati. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak bullying terhadap siswa di SD N 2 Dresi Kulon dan SD N Purworejo, Rembang, serta peran guru PAI dalam menangani bullying dan menciptakan suasana belajar yang bebas dari kekerasan. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pendekatan pendidikan berbasis agama untuk mengatasi bullying di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Korban bullying terhadap siswa sekolah dasar, mengeksplorasi peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menangani dan mendampingi siswa korban bullying, serta mengidentifikasi pendekatan yang efektif dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan untuk menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari bullying di SD N 2 Dresi Kulon dan SD N Purworejo, Rembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam dengan guru PAI, siswa, dan orang tua untuk memperoleh data yang komprehensif tentang dampak bullying dan peran guru PAI dalam menangani masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying dapat memberikan dampak psikologis yang signifikan pada siswa, seperti penurunan rasa percaya diri, kecemasan, depresi, serta menurunnya prestasi akademik dan kualitas hubungan sosial siswa. Selain itu, siswa yang menjadi korban bullying cenderung menghindar dari interaksi sosial dan mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar. Peran guru PAI sangat penting dalam mengidentifikasi dan menangani kasus bullying, di mana guru tidak hanya memberikan bimbingan dan konseling kepada korban, tetapi juga memberikan pemahaman kepada pelaku tentang dampak buruk dari tindakan mereka. Guru PAI berfokus pada pembinaan nilai-nilai keagamaan yang menekankan kasih sayang, saling menghormati, dan empati, yang dapat membantu menciptakan suasana sekolah yang lebih inklusif dan aman. Pendekatan yang diterapkan oleh guru PAI meliputi integrasi nilai-nilai agama dalam pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, serta interaksi sehari-hari di sekolah yang mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan, menghindari perilaku agresif, dan membangun hubungan yang harmonis. Penelitian ini menyarankan agar sekolah secara lebih sistematis memperkuat peran guru PAI dalam menangani kasus bullying, memperbanyak kegiatan yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan, serta mempererat kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang bebas bullying dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Dengan demikian, nilai-nilai agama dapat menjadi landasan yang kuat dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang mulia dan mampu menghargai sesama. Kata kunci: Dampak Bullying, Sekolah dasar, Peran Guru PAI,

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Pendidikan Islam
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 14 Jul 2025 02:21
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41067

Actions (login required)

View Item View Item