REKONSTRUKSI REGULASI MEDIASI DI PENGADILAN MEWUJUDKAN PERADILAN CEPAT, SEDERHANA DAN BIAYA RINGAN BERBASIS NILAI KEADILAN

RONALD, DANIEL (2025) REKONSTRUKSI REGULASI MEDIASI DI PENGADILAN MEWUJUDKAN PERADILAN CEPAT, SEDERHANA DAN BIAYA RINGAN BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100151_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100151_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penyelesaian sengketa melalui proses mediasi memberikan manfaat memelihara hubungan harmonis antara pihak bersengketa, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan regulasi mediasi di pengadilan mewujudkan peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan, kelemahan regulasi mediasi di pengadilan mewujudkan peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan pada saat ini serta melakukan rekonstruksi regulasi mediasi di pengadilan mewujudkan peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan berbasis nilai keadilan. Regulasi mediasi di pengadilan mewujudkan peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan, yaitu penggunaan instrumen hukum mediasi pada peradilan di Indonesia dyang didasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, kemudian diganti dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Dalam perkembangan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 diganti dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, memberikan pengertian mediasi sebagai cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Apa kelemahan regulasi mediasi di pengadilan mewujudkan peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan, yaitu belum sepenuhnya terwujud kewajiban sertifikasi mediator, ketiadaan mekanisme yang dapat memaksa salah satu pihak yang tidak menghadiri pertemuan mediasi, masa proses mediasi tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mencapai kesepakatan perdamaian, belum maksimalnya dukungan para hakim mediator, kurangnya dukungan advokat terhadap proses mediasi. Rekonstruksi regulasi mediasi di pengadilan mewujudkan peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan berbasis nilai keadilan yaitu dengan mengoptimalkan mediasi di pengadilan Indonesia, salah satunya dengan penegasan mediasi bersifat wajib sebelum pendaftaran perkara melalui pemberdayaan mediator non hakim, serta para pihak wajib mengikuti prosedur mediasi di pengadilan. Kata Kunci : Mediasi di Pengadilan Mewujudkan Peradilan Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan Berbasis Nilai Keadilan

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jul 2025 03:23
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40991

Actions (login required)

View Item View Item