WICAKSANA, KEMAL ARYA PANDU (2025) ANALISIS KEGAGALAN BACA DATA DAN ANOMALI KWH METER 3 PHASE PENGUKURAN LANGSUNG PADA PELANGGAN AUTOMATIC METER READING (AMR) DI PT. PLN (Persero) ULP WOHA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Teknik Elektro_30602200177_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
![]() |
Text
Teknik Elektro_30602200177_fullpdf.pdf Download (5MB) |
Abstract
PT. PLN (Persero) adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang ketenagalistrikan baik dari mulai mengoperasikan pembangkit listrik sampai dengan melakukan transmisi dan distribusi kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. KWh Meter adalah perangkat milik PLN merupakan alat untuk mengukur konsumsi energi listrik pelanggan dan sebagai acuan tagihan listrik yang harus dibayar pelanggan setiap bulannya. Kegiatan catat stan meter pelanggan, khususnya pelanggan paskabayar daya 6.600 VA sampai 41.500 VA tidak dilakukan oleh tim Billman, tetapi data konsumsi energi langsung dikirim menggunakan modem AMR ke website AMICON milik PLN. Ada beberapa kendala terkait dengan pengiriman data ke server atau gagal terbaca. Dari permasalahan tersebut, diperlukan tools, metode dan analisa kegagalan baca data AMR sehingga penyebabnya dapat dipetakan dan ditindaklanjuti secara cepat dan tepat. Tools yang digunakan yaitu AMICON yang berfungsi sebagai sistem AMR Terpusat dan diimplementasikan di lingkungan PT. PLN (Persero). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan cara mengumpulkan data gagal baca AMR dan anomaly KWh Meter 3 phase pengukuran langsung di PT. PLN (Persero) ULP Woha pada periode semester 2 tahun 2024. Hasil yang diperoleh, penyebab kegagalan baca data dikarenakan Port komunikasi KWh Meter rusak karena Binatang sebesar 20%, kabel komunikasi Modem rusak karena binatang sebesar 10%, APP dan perangkat AMR rusak karena lembab sebesar 10%, KWh Meter blank dan modem AMR mati karena riwayat over voltage berulang sebesar 20%, power adaptor rusak karena riwayat over voltage berulang sebesar 10%, Kabel Penghantar LVTC putus sebesar 10%, dan KWh Meter tidak dapat mengukur tegangan dan arus karena kerusakan pada kumparan di dalam KWh Meter sebesar 20%. Dasar pemeriksaan diambil dari data indikasi suspect pada menu Anev AMICON, data 3 days offline AMICON, dan website EIS (Executive Information System) sebagai dasar perhitungan tagihan susulan. Kata kunci: AMR, Anomali Meter, KWh Meter 3 Phase Pengukuran Langsung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 03:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40883 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |