Kuniawan, Faisal Rizky (2025) PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT PADA BRAND LOOKE DALAM PENANGANAN KASUS CUSHION RUSAK TERHADAP KEPERCAYAAN DAN MINAT BELI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Komunikasi_32802100039_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
![]() |
Text
Ilmu Komunikasi_32802100039_fullpdf.pdf Download (4MB) |
Abstract
Persepsi adalah proses individu menerima dan menginterpretasikan rangsangan melalui indera. Di era globalisasi, merek bukan sekadar produk, tapi simbol nilai dan identitas. Persepsi publik terhadap merek sangat memengaruhi kepercayaan dan minat beli konsumen (Selli et al., 2016). Brand Looke tengah menghadapi tantangan serius akibat kerusakan produk yang viral di media sosial. Hal ini menyebabkan banyak keluhan dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi masyarakat terhadap penanganan masalah ini dan dampaknya pada kepercayaan serta minat beli. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi konsumen dan teori perilaku konsumen. Tipe penelitian adalah kuantitatif eksplanatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden di Kota Semarang dengan teknik penentuan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi positif masyarakat berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan (p = 0,001) dengan koefisiensi regresi sebesar 0,714 dan persepsi positif masyarakat beperngaruh signifikan terhadap minat beli (p = 0,001), dengan koefisien regresi masing-masing sebesar 0,786 . Hal ini menunjukan bahwa tindakan penanganan yang baik dari pihak Looke, memberikan respons cepat terhadap keluhan, menjaga transparansi informasi, serta komitmen mengganti kerugian konsumen, terbukti efektif dalam membangun kembali kepercayaan dan meningkatkan minat beli. Penelitian ini terbatas pada pengumpulan data melalui kuesioner dengan 100 responden di Kota Semarang, sehingga belum sepenuhnya mewakili kondisi sebenarnya. Kesimpulan Persepsi masyarakat yang positif terhadap penanganan kasus cushion rusak oleh brand Looke secara signifikan meningkatkan kepercayaan dan minat beli. Hal ini menunjukkan pentingnya respons cepat dan transparansi dari perusahaan dalam menangani keluhan konsumen. Perusahaan disarankan untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memperkuat komunikasi dengan konsumen melalui media sosial. Edukasi mengenai produk juga perlu ditingkatkan untuk membangun kepercayaan. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi pengaruh media sosial dan influencer terhadap persepsi dan keputusan pembelian konsumen, serta membandingkan dengan brand lain dalam situasi serupa. Kata kunci: Persepsi masyarakat, brand Looke, kepercayaan, minat beli, cushion rusak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 09:37 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40634 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |