HUBUNGAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY (BSE) TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN RISIKO STUNTING PADA BAYI USIA DI BAWAH 2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG

Darmadeta, Sally Angelina (2025) HUBUNGAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY (BSE) TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN RISIKO STUNTING PADA BAYI USIA DI BAWAH 2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902100208_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text
Ilmu Keperawatan_30902100208_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Breastfeeding self efficacy (BSE) merupakan keyakinan atau rasa percaya diri seorang ibu terhadap kemampuannya dalam menyusui bayinya. Breastfeeding self efficacy (BSE) mempunyai dampak yang signifikan terhadap pemberian ASI dan merupakan faktor paling kuat yang dapat memengaruhi proses menyusui di masa depan dan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. ASI dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sejak lahir hingga usia 24 bulan, sehingga anak yang mendapat Asi eksklusif dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting adalah riwayat pemberian ASI eksklusif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan breastfeeding self efficacy (BSE) terhadap pemberian ASI eksklusif dan risiko stunting pada bayi usia di bawah 2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu yang mempunyai bayi usia di bawah 2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang sebanyak 134 ibu. Teknik yang digunakan ialah purposive sampling dengan uji spearman rank. Hasil: Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji spearman rank didapatkan hasil p-value 0,000 maka terdapat hubungan antara breastfeeding self efficacy (BSE) terhadap pemberian ASI eksklusif dan risiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang dengan koefesiensi korelasi 0,863 menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan positif antara breastfeeding self efficacy (BSE) dan ASI eksklusif serta 0,769 menunjukkan hubungan kuat dan positif antara breastfeeding self efficacy (BSE) dan risiko stunting. Simpulan: Terdapat hubungan breastfeeding self efficacy (BSE) terhadap pemberian ASI eksklusif dan risiko stunting pada bayi usia di bawah 2 tahun. Kata Kunci: Breastfeeding self efficacy (BSE); ASI eksklusif; risiko stunting Daftar Pustaka: 64 (2013-2024)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jul 2025 09:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40613

Actions (login required)

View Item View Item