PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT PADA PT. PRIYHITA TRANSPORTASI INDONESIA

ASNA, ARINA MANASIKANA (2025) PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT PADA PT. PRIYHITA TRANSPORTASI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302100492_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302100492_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25kB)

Abstract

Negara Indonesia terus membangun demi kemakmuran rakyat, terutama di bidang ekonomi untuk menghadapi era pasar bebas. Transportasi, khususnya mobil, berperan penting dalam mobilitas dan siklus ekonomi masyarakat, mendukung aktivitas seperti perjalanan dinas dan rekreasi. PT Priyahita Transportasi Indonesia menyediakan layanan sewa kendaraan roda empat, yang mempermudah mobilisasi masyarakat. Dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai tahapan dan tantangan, termasuk potensi wanprestasi, yang menarik untuk diteliti lebih dalam. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan perjanjian sewa- menyewa mobil pada PT. Priyahita Transportasi Indonesia dan untuk mengetahui dan memahami penyelesaian wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian sewa- menyewa mobil pada PT. Priyahita Transportasi Indonesia. Metode yang diterapkan dalam penulisan ini dilakukan dengan penelitia yuridis sosiologis yang memiliki arti pendekatan penelitian yang mengajari pengaruh masyarakat terhadap hukum, dan sebaliknya, atau teori hukum yang menitik beratkan pada studi mengenai proses hukum secara nyata dalam lingkugan masyarakat terntentu. Objek kajian yang di gunakan adalah fakta hukum dalam persfektif ilmu sosial. Dengan metodeloginya adalah menggunakan metode yang dipergunakan dalam penelitian ilmu hukum Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan perjanjian sewa menyewa mobil Pada PT. Priyahita Transportasi Indonesia adalah merupakan hak dan tanggung jawab para pihak sebagaimana diatur dalam Pasal 1548 KUHPerdata. Ketentuan mengenai sewa, pembayaran, serta penyerahan dan pengembalian kendaraan harus sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian. Dalam hal terjadi penyelesaian, penyelesaiannya dapat dilakukan melalui mediasi atau arbitrase sesuai Pasal 1338 KUHPerdata tentang kebebasan berkontrak. Penyedia jasa mendapat perlindungan hukum berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, terutama Pasal 4 dan 19 terkait hak dan kewajiban pelaku. Dan penyelesaian Wanprestasi Dalam Pelaksanaan Perjanjian Sewa Menyewa Mobil Pada PT. Priyahita Transportasi Indonesia, wanprestasi dalam perjanjian sewa-menyewa mobil terjadi ketika salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya sesuai kesepakatan. Pada PT. Priyahita Transportasi Indonesia, wanprestasi dapat dilakukan oleh penyewa (misalnya, keterlambatan pembayaran, penggunaan mobil di luar perjanjian, atau kerusakan kendaraan) atau oleh perusahaan (misalnya, tidak menyediakan mobil sesuai spesifikasi). Penyelesaian wanprestasi dapat dilakukan secara non-litigasi (negosiasi, mediasi, pembayaran ganti rugi) atau litigasi (gugatan perdata, eksekusi putusan pengadilan, tuntutan pidana). Negosiasi dan mediasi lebih diutamakan untuk menjaga hubungan baik, sementara jalur hukum ditempuh jika upaya damai gagal. Tuntutan pidana dapat diajukan jika terdapat unsur penipuan atau penggelapan. Penting bagi kedua pihak untuk memahami hak dan kewajiban serta mematuhi perjanjian untuk menghindari sengketa. Kata Kunci : Perjanjian, Sewa Menyewa, Kendaraan, PT. Priyhita Transportasi Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 01 Aug 2025 02:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40600

Actions (login required)

View Item View Item