SASKIA, FIRYAL SECHAN (2025) HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEBIDANAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Kebidanan_32102100059_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
![]() |
Text
Kebidanan_32102100059_fullpdf.pdf Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Gangguan siklus menstruasi merupakan masalah yang cukup umum dialami oleh Wanita Usia Subur (WUS). Di Indonesia, sekitar 16,4% wanita usia 17–29 tahun mengalami siklus menstruasi tidak teratur, dan prevalensinya mencapai 55% di Kota Semarang. Salah satu faktor yang memengaruhi adalah tingginya konsumsi makanan cepat saji di kalangan WUS dan mahasiswi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan siklus menstruasi pada mahasiswi kebidanan Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan kuesioner siklus menstruasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Fisher’s Exact Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan, dari total 55 responden mahasiswi, sebanyak 36 responden (65,5%) dikategorikan sering mengonsumsi makanan cepat saji, dan 19 responden (34,5%) dikategorikan jarang mengonsumsi makanan cepat saji. Sebanyak 40 responden (72,2%) mengalami siklus menstruasi normal dan 15 responden (27,3%) mengalami siklus menstruasi tidak normal. Hasil uji Fisher Exact Test menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan cepat saji dengan siklus menstruasi pada mahasiswi kebidanan (p=0,001). Mahasiswi yang sering mengonsumsi makanan cepat saji lebih banyak mengalami siklus menstruasi tidak normal dibandingkan dengan yang jarang mengonsumsi. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan cepat saji dengan siklus menstruasi pada mahasiswi kebidanan. Diperlukan edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang untuk menjaga kesehatan reproduksi, khususnya di kalangan wanita usia subur. Kata Kunci: Makanan cepat saji, siklus menstruasi, oligomenorea, kesehatan reproduksi, Wanita Usia Subur (WUS)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi > S1 Kebidanan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 06:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40529 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |