MUZAZIN, AL (2025) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES BANDARA VVIP IKN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PT. ABC. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Teknik Sipil_20202300096_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
![]() |
Text
Magister Teknik Sipil_20202300096_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pada tahapan konstruksi jalan, terutama jalan tol, seringkali menghadapi berbagai permasalahan. Manajemen risiko yang diterapkan pada Proyek Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP IKN di PT. ABC belum lengkap, maka studi ini bertujuan untuk menyoroti aspek manajemen risiko yang belum dianalisis sebelumnya. Fokus studi ini adalah untuk mengidentifikasi risiko-risiko potensial, menilai tingkat risiko, dan merencanakan mitigasi. Studi ini penting karena risiko-risiko tersebut dapat mengakibatkan kerugian dalam proyek tersebut. Di studi ini, metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dipakai untuk menganalisis, matriks risiko dipakai untuk mengevaluasi risiko, dan Focus Group Discussion (FGD) dengan 8 responden dari PT. ABC yang mempunyai pengalaman kerja lebih dari 5 tahun dalam pelaksanaan proyek dipakai untuk menentukan mitigasi risiko. Hasil studi ini memperlihatkan terdapat 32 varibel risiko diantaranya risiko pekerjaan proyek jalan 16 risiko, remote area 10 risiko, dan pantauan isu nasional 6 risiko. Sesudah melakukan analisis risiko didapat 13 variabel risiko yang dianggap kritis yakni pengendalian waktu proyek yang buruk, kesalahan pada metode pelaksanaan, kesalahan desain gambar awal, terlambatnya pemesanan dan pengiriman material, kerusakan peralatan, prosedur manajemen mutu yang buruk, produktivitas peralatan yang kurang maksimal, evaluasi spesifikasi pekerjaan yang tidak dilakukan, kebutuhan tenaga kerja yang cukup banyak, terbatasnya ketersediaan material alam, terbatasnya sub-kontraktor yang kompeten, kekurangan peralatan untuk mensupport kegiatan proyek, keterbatasan teknologi komunikasi (internet, jaringan seluler), dan penyerapan tenaga kerja lokal termasuk kategori risiko kritis. Dari 13 variabel risiko, ditemukan 6 kategori risiko yang sangat tinggi dan 7 risiko tinggi. Manajemen melakukan respons dan mitigasi terhadap hasil analisis risiko tersebut dengan memperhatikan peralatan kerja, material, pengecekan akses kerja, penjadwalan rencana kerja, seleksi sub-kontraktor dan pekerja, serta melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi personel terkait dengan prosedur manajemen mutu yang tepat. Kata kunci: Analisis Risiko, Mitigasi Risiko, Metode FMEA, Proyek IKN
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 08 May 2025 06:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40433 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |