NILAI-NILAI HUMANISME DALAM SINETRON PARA PENCARI TUHAN JILID 17 (ANALISIS SEMIOTIKA STUART HALL)

BAIQUNI, AHMAD (2025) NILAI-NILAI HUMANISME DALAM SINETRON PARA PENCARI TUHAN JILID 17 (ANALISIS SEMIOTIKA STUART HALL). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Ilmu Komunikasi_32801800011_fullpdf.pdf Download (3MB)
	Text Ilmu Komunikasi_32801800011_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)

Abstract

Kekerasan sering terjadi dalam kehidupan keseharian masyarakat seperti dalam penagihan hutang. debt collector ini sering melakukan aksi premanisme yang tidak manusiawi, mulai dari perkataan kasar hingga mengambil paksa jaminan peminjam. Perlu pendekatan humanis bagi debt collector dengan berkarakter lembut dan memiliki rasa toleransi yang tinggi. Nilai-nilai humanis akan mengubah mindset manusia menjadi lebih mengasihi satu sama lain. Nilainilai humanis merupakan salah satu cara dalam berdakwah dengan tujuan lebih menjadikan manusia secara lebih manusiawi. Film Para Pencari Tuhan Jilid 17, Buronan Surga adalah sinetron drama komedi religi Indonesia produksi Citra Sinema Para Pencari Tuhan Skripsi ini akan mengkaji tentang bagaimana nilainilai humanisme dalam sinetron Para Pencari Tuhan jilid 17?. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori representasi Stuart Hall. Sumber data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari film yang dijadikan obyek penelitian yaitu berasal dari rekaman konten youtube Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 17, Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode analisis semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai humanis yang dikembangkan dalam sinetron Para Pencari Tuhan jilid 17 di SCTV dengan menganalisis pada level realitas, analisis pada level representasi dan analisis pada level ideologi melalui penampilan/gaya berpakaian, bahasa tubuh/ perilaku, riasan, dialog/ suara, shot/ pengambilan gambar diakhiri dengan kode-kode representasi seperti: individualism (individualism), patriarchy (patriarki), race (ras), class (kelas), materialism (matrialisme), capitalism (kapitalisme) menggambarkan sesuatu baik peristiwa, orang, maupun objek lewat sesuatu yang lain di luar dirinya. Nilai-nilai humanis yang dikembangkan diantaranya menagih hutang tidak boleh dengan kekerasan, menagih hutang harus dilakukan dilakukan dengan syariat dengan lemah lembut, tidak membentak, tidak mengintimidasi dan tidak mempermalukan yang berhutang, seseorang yang berhutang harus menyegerakan melunasi hutang jika mampu dengan tidak menundanya, ahli waris menyegerakan hutang dari orang tuanya, jika yang berhutang dalam kesempitan maka pihak pemberi hutang memberi kelonggaran batas waktu dan ketika yang berhutang benar-benar tidak mampu untuk di ikhlskan. Penagihan hutang ditekankan dengan cara yang manusiawi penuh kasih sayang sehingga menjadikan ketenteraman bagi kedua belah pihak. Kata Kunci: Dakwah, Humanis, Sinetron, Para Pencari Tuhan

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions:	Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited:	21 May 2025 04:30
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40305

Actions (login required)

View Item