PRIHATINI, WIWIT (2025) PENGARUH TELENURSING TERHADAP KEPATUHAN SELF CARE PENDERITA GAGAL GINJAL YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUANG BOUGENVILLE RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902300342_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902300342_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang : Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urin. Pasien dengan gagal ginjal akut harus menjalani terapi hemodialisi seumur hidupnya agar mencapai kualitas hidupnya, kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yaitu keadaan dimana seseorang mendapatkan kepuasan dan kenikmatan dalam kehidupan seharihari. . Untuk meningkatkan kualitas hidup penderita pasien ginjal kronik di lakukan upaya peningkatan dengan metode perawatan diri atau yang sering disebut dengan Self Care, untuk mencapai terlaksananya self care tenaga perawat dapat memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode secara terbaru yaitu dengan metode “telenursing”. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh telenursing terhadap kepatuhan self care penderita gagal ginjal yang menjalani terapi hemodialisa. Desain penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen. . Sampel penelitian ini sebanyak 95 penderita gagal ginjal kronik yang menjalai terapi hemodialisa yang ada di ruang bougenville, RS Awal Bros Pekanbaru. Metode : Desain penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen. . Sampel penelitian ini sebanyak 95 penderita gagal ginjal kronik yang menjalai terapi hemodialisa yang ada di ruang bougenville, RS Awal Bros Pekanbaru. Instrumen yang digunakan pada penelitian menggunakan metode kuesioner. Hasil : Hasil penelitian didapatkan mayoritas berjenis kelamin Perempuan dengan jumlah 55 Responden (62,7%), mayoritas responden berusia 46 sampai 65 tahun sebanyak 66 Responden (69,5%), mayoritas responden dengan pendidikan SMA sebanyak 67 responden (70,5), mayoritas responden memiliki Frekuensi HD 2 kali per minggu sebanyak 64 responden (67,4%), mayoritas responden lamanya menjalani HD >12 Bulan dengan jumlah 59 responden (62,1%). Pada penelitian ini didapatkan Positive ranks berjumlah 95 responden yang menunjukkan bahwa v adanya peningkatan kepatuhan self care dari sebelum dan sesudah dilakukan tindakan Telenursing dan didapatkan nilai ρ value 0.000 ( < 0.05 ). Kesimpulan : Terdapat kepatuhan self care pada penderita gagal ginjal kronik yang sedang menjalani HD sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan menganai kepatuhan self care melalui metode telenursing melalui Whatsapp Grup. Kata Kunci : Pasien Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisis, Self Care, Telenursing
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 May 2025 04:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40237 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |