REKONSTRUKSI PEMBATALAN AKTA OTENTIK YANG DIBUAT OLEH NOTARIS BERBASIS NILAI KEADILAN

WARUWU, INGATI MARGARETHA (2025) REKONSTRUKSI PEMBATALAN AKTA OTENTIK YANG DIBUAT OLEH NOTARIS BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200191_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200191_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pembatalan akta autentik Notaris dapat dilakukan oleh salah para pihak atau penghadap yang dirugikan karena akta tersebut mengandung cacat hukun sehingga terdegradasi menjadi akta di bawah tangan, wajib dilakukan dengan mengajukan surat gugatan ke pengadilan di wilayah hukum tempat dimana perbuatan pembuatan akta autentik notaris tersebut dilaksanakan. Tujuan penulisan ini untuk menganalisis dan menemukan pembatalan akta autentik notaris ditinjau dari hukum acara perdata belum berbasis keadilan, untuk menganalisis dan menemukan kelemahan-kelemahan pembatalan akta autentik notaris ditinjau dari hukum acara perdata saat ini, dan untuk menemukan rekonstriksi pembatalan akta otentik yang dibuat oleh Notaris berbasis nilai keadilan. Metode penulisan ini menggunakan paradigma socio legal yaitu paradigma dengan ontologi relativisme, metode pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian hukum dengan menggunakan metode pendekatan non-doktrinal, penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data primer data yang diperoleh dari data lapangan baik wawancara dan/atau kuisioner yang dilakukan dengan cara mengamati langsung terhadap para pihak yang berkompeten. Landasan teori dalam disertasi ini menggunakan teori keadilan Pancasila, teori sistem hukum, dan teori hukum progresif. Penulisan ini dapat disimpulkan bahwa alasan-alasan pembatalan akta autentik notaris yaitu Tidak memenuhi syarat objektif suatu perjanjian, ketidakcakapan absolut, ketidakwenangan bertindak, bertentangan dengan UU, ketertiban umum atau kesusilaan, terpenuhinya peristiwa hukum dalam perjanjian dengan syarat batal, ketidakcakapan Relatif, cacat Kehendak, penyalahgunaan Keadaan, wanprestasi, tidak terpenuhinya bentuk perjanjian formil, sedangkan kelemahan-kelemahan pembatalan akta autentik notaris yaitu akta Notaris dapat dibatalkan, akta Notaris batal demi hukum, akta Notaris dibatalkan oleh para pihak sendiri, menilai akta Notaris dengan asas praduga sah, sedangkan sarannya yaitu pemerintah perlu membentuk lembaga pengharmonisasian peraturan sehingga nantinya kedepan tidak ada 2 (dua) sumber hukum yang kontradiktif lagi seperti putusan hakim yurisprudensi dengan UUJN, perlu dimasukkannya putusan hakim dalam jenjang hierarkhi peraturan perundang-undangan UU Nomor 12 Tahun 2011 jo UU Nomor 15 Tahun 2019 agar kedudukan putusan hakim yurisprudensi jelas terhadap undang-undang, dan lembaga Badan Pertanahan Nasional perlu melakukan rekonstruksi pelayanan sehingga terjadi perubahan pada penataan arsip akta pertanahan secara terstruktur, substansi, dan sesuai kultur masyarakat Indonesia. Kata Kunci: Pembatalan Akta Notaris, Rekonstruksi UUJN, Keadilan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 23 May 2025 07:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40187

Actions (login required)

View Item View Item