REKONSTRUKSI HUKUM SERAH TERIMA DAN PENYIMPANAN PROTOKOL AKTA NOTARIS BERBASIS KEADILAN

ZAMRUDI, EHWAN (2024) REKONSTRUKSI HUKUM SERAH TERIMA DAN PENYIMPANAN PROTOKOL AKTA NOTARIS BERBASIS KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200171_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200171_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)

Abstract

Protokol Notaris merupakan arsip negara, sehingga wajib disimpan dan dipelihara oleh Notaris dengan penuh tanggung jawab. Pasal 1 butir 13 UU Nomor 30 Tahun 2004 dan UU Nomor 2 Tahun 2014 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan protokol Notaris adalah kumpulan dokumen yang merupakan arsip negara yang harus disimpan dan dipelihara oleh Notaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun ketentuan undang-undang tersebut tidak menjelaskan secara rinci mengenai prosedur standar baku dalam melakukan penyimpanan minuta akta. Pelaksanaan penyerahan dan penyimpanan protokol akta Notaris tersebut secara administratif masih dilakukan secara manual belum dilakukan dengan konsep elektronik digital (e-digital). Dibutuhkan suatu kebijakan hukum baru untuk mewujudkan konsep ideal efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan penyerahan dan penyimpanan protokol akta Notaris dengan konsep e-digital yang berbasis administrasi dan birokrasi kantor Notaris sehingga akan menjadi lebih baik. Tujuan penelitian disertasi ini untuk menganalisis dan menemukan konstruksi hukum serah terima dan penyimpanan protokol akta Notaris belum berbasis keadilan, untuk menganalisis dan menemukan kelemahan-kelamahan konstruksi hukum serah terima dan penyimpanan protokol akta Notaris pada saat ini, dan untuk rekonstruksi hukum serah terima dan penyimpanan protokol akta Notaris berbasis keadilan. Metode penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme yaitu paradigma dengan ontologi realitas kritis, metode pendekatan yuridis sosiologis, diperkuat dengan studi kepustakaan melalui teoritik, sifat penelitian yaitu deskriptif analitis. Landasan teori dalam disertasi ini menggunakan teori keadilan Pancasila, teori sistem hukum, dan teori hukum progresif. Hasil penelitian disertasi ini menemukan kesimpulan bahwa faktor ketidakjelasan peraturan hukum adalah salah satu penyebab utama lemahnya Kontruksi Hukum Serah Terima dan Penyimpanan Protokol Akta Notaris, faktor ketidakjelasan prosedur dan persyaratan dalam peraturan seringkali tidak memberikan panduan yang cukup rinci mengenai prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam membuat serah terima dan penyimpanan protokol akta Notaris, dan kurangnya kepastian hukum mengenai siapa yang bertanggung jawab atas protokol akta Notaris setelah Notaris pensiun atau meninggal dunia dapat menimbulkan ketidakpastian dan potensi sengketa hukum, serta saran dalam penelitian disertasi ini yaitu transparansi dalam penunjukan Notaris pengganti, penerapan produk teknologi informasi (komputer) adalah menjadi suatu solusi mengenai protokol Notaris, dan peningkatan sumber daya dan infrastruktur untuk penyimpanan dan akses catatan Notaris. Kata Kunci: Protokol Notaris, Undang-Undang Jabatan Notaris, Rekonstruksi, Keadilan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jun 2025 06:15
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40155

Actions (login required)

View Item View Item