MURBANI, Sagata Manik and Abrar H, Naufal Sigit (2025) ANALISIS HIDROLIKA BANGUNAN SIPHON SEBAGAI PENGHUBUNG SALURAN SRIWULAN, SAYUNG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Teknik Sipil_30202100190_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Teknik Sipil_30202100190_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
Abstract
Analisa hidrolika pada bangunan siphon merupakan aspek kritis dalam perencanaan sistem irigasi. Permasalahan yang sering terjadi dalam operasional siphon meliputi kehilangan energi (head loss), penurunan kecepatan aliran, dan risiko terjadinya sedimentasi yang dapat mengganggu kinerja bangunan (French, 1985). Kondisi aliran dalam siphon dipengaruhi oleh berbagai parameter seperti debit, diameter pipa, kekasaran material, dan perbedaan elevasi (Chow, 1959). Kesalahan dalam analisa hidrolika dapat mengakibatkan kegagalan fungsi siphon, seperti tidak tercapainya debit rencana yang dapat merusak struktur bangunan. Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam tentang identifikasi design bangunan sifon sebagai saluran penghubung sriwulan, sayung. Selain itu menganalisis fluktuasi pada Bangunan Sifon dengan menggunakan perhitungan manual dan menggunakan aplikasi software Hecrass untuk menentukan elevasi muka air pada bangunan sifon dan sungai yang terhubung pada sifon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian metode Primer,Sekunder, untuk metode primer yaitu dengan melakukan survey pada lokasi Bangunan Siphon dengan menggunakan meteran dan Tongkat Bambu, kemudian dilakunkanlah pengukuran untuk mendapatan dimensi pada Bangunan Siphon, dari hasil dimensi tersebut terdapat Bangunan Siphon Eksisting. Untuk metode Sekunder didapatkan dari refrensi jurnal berupa Denah Topografi. Dari hasil perhitungan manual menggunakan Excel, bangunan siphon diperoleh kehilangan energi total pada inlet sebesar = 1,2224 m, kehilangan energi akibat friksi pada siphon sebesar 0,0456 m, dan kehilangan energi total pada outlet sebesar 0,1365 m. kemudian Berdasarkan hasil Analisa HEC-RAS pada bangunan siphon dengan luas Catchmen Area sebesar 240 ha, kemudian menganalisis Nilai Tekanan Air pada Kali Kaidin 1 (Kiri) didaipatkan Upstream 200 River Sta dengan Elevasi Muka Air sebesar + 3,78, pada Downstream didapatkan 0 River Sta dengan Elevasi Muka Air sebesar + 3,6. Tekanan Air pada Kali Kaidin 2 (Kanan) didaipatkan Upstream 200 River Sta dengan Elevasi Muka Air sebesar + 3,78, pada Downstream didapatkan 0 River Sta dengan Elevasi Muka Air sebesar + 3,6. Tekanan Air pada Saluran Siphon (menuju Sriwulan) didaipatkan Upstream 200 River Sta dengan Elevasi Muka Air sebesar + 3,6, pada Downstream didapatkan 0 River Sta dengan Elevasi Muka Air sebesar + 3,5. Kata Kunci : siphon, kehilangan energi, debit, Elevasi Muka Air
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 16 May 2025 04:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40135 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |