DASMEN, DASMEN (2025) PRINSIP KEHATI-HATIAN NOTARIS TERHADAP PEMBUATAN SURAT KETERANGAN HAK WARIS SEHINGGA MENGHILANGKAN KEDUDUKAN AHLI WARIS SAH (Studi Putusan Nomor 36/Pdt.G/2022/PN.Sbr.). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302300035_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302300035_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
Abstract
Pelanggaran terhadap penerapan prinsip kehati-hatian Notaris ini terjadi di Kabupaten Cirebon dimana para ahli waris yang terhalang menghalalkan berbagai cara agar menjadi ahli waris sah dari si pewaris dengan mengupayakan legalitas hukum dengan dibuatnya surat keterangan hak waris. Adapun dasar penulis melakukan analisis yaitu putusan Pengadilan Negeri Sumber Kelas 1 A Nomor 36/Pdt.G/2022/PN.Sbr. Kesenjangan hukum ini terjadi ketika Notaris H, S.H., M.Kn, digugat oleh ahli waris sah bernama (J) karena menghilangkan kedudukannya sebagai ahli waris yang sah dan menggantinya dengan garis ke samping Golongan II dari (R) yang merupakan pewaris. Kasus ini bermula Ketika Notaris H. S.H., M.Kn, membuat produk hukum Surat ketarangan hak mewaris pada tahun 2021 Nomor I/SKHW/2021 tertanggal 19 Oktober 2021 yang menyebutkan bahwa yang berhak mewaris atas objek waris adalah ahli waris golongan 2 yaitu (S), (F), (F.A.). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi prinsip kehati-hatian Notaris terhadap pembuatan surat keterangan hak waris sehingga menghilangkan kedudukan ahli waris yang sah serta mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban hukum bagi notaris apabila tidak mengimplementasikan prinsip kehati-hatian notaris terhadap pembuatan surat keterangan hak waris sehingga menghilangkan kedudukan ahli waris yang sah. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Jenis data menggunakan data sekunder. Pengumpulan data dengan metode studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis preskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini yaitu: 1)Implementasi prinsip kehati-hatian notaris terhadap pembuatan surat keterangan hak waris Nomor: W.10.AHU.AHU.1-AH.06.09-318 Tertanggal 18 Maret 2022 sehingga menghilangkan kedudukan ahli waris yang sah Notaris H, S.H., M.Kn tidak melakukan implementasi prinsip kehati-hatian sebagaimana amanat Pasal 16 ayat (1) huruf (a) UUJN, seharusnya notaris mengimplementasikan rambu undang-undang atas setiap kewajibannya dalam membuat produk hukum, adapun akibat hukum dibuatkanya SKHW terdapat pengabaian unsur formil dan materil dengan tidak meminta dokumen KTP dan KK dari pewaris karena sudah ada akte kematian dan akte perceraian yang dibawa para pihak, selain daripada itu Notaris H, S.H., M.Kn tidak melakukan pencarian kebenaran sehingga terbentuknya produk hukum serampangan terhadap ahli waris lain sehingga merugikan kepentingan ahli waris golongan pertama akibatnya dana tabungan pewaris berhasil dicairkan. 2)Pertanggungjawaban hukum bagi notaris apabila tidak mengimplementasikan prinsip kehati-hatian notaris terhadap pembuatan surat keterangan hak waris sehingga menghilangkan kedudukan ahli waris yang sah dalam penelitian ini notaris H, S.H., M.Kn sebetulnya secara fakta hukum dapat dimintai beban pertanggungjawaban secara perdata/ganti kerugian dan pidana atas dibuatkanya surat keterangan waris namun dalam penelitian ini ahli waris sah J. hanya menuntut pengembalian harta waris yang sebelumnya telah dicairkan dengan total Rp. 1.207.196.341,86 (satu miliar dua ratus tujuh juta seratus Sembilan puluh enam ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah koma delapan puluh enam). Adapun akibat hukum atas surat keterangan hak waris Nomor l/SKHW/2021 ialah batal demi hukum karena telah menghilangkan kedudukan J (penggugat) sebagai ahli waris dari pewaris sehingga bentuk pertanggung jawaban hukum yang timbul atas perbuatannya tersebut diatas dibebankan saksi administrasi dan sanksi perdata. Kata Kunci: Kehati-hatian, Notaris, Surat Keterangan Waris, Ahli Waris Sah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 05 May 2025 07:20 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40094 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |