EFEKTIFITAS PENERAPAN KODE ETIK NOTARIS TERHADAP LARANGAN BEKERJASAMA DENGAN BIRO JASA DALAM MENCARI KLIEN DI KOTA KENDARI

IKHSAN, MUH. NURUL (2025) EFEKTIFITAS PENERAPAN KODE ETIK NOTARIS TERHADAP LARANGAN BEKERJASAMA DENGAN BIRO JASA DALAM MENCARI KLIEN DI KOTA KENDARI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200180_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302200180_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sebagai jabatan profesi yang memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat, Notaris dituntut mematuhi segala aspek yang diatur dalam UUJN dan Kode Etik Notaris. Dinamika globalisasi yang kian pesat membuat menjamurnya biro jasa yang fokus membantu pembuatan akta notaris gencar menawarkan jasanya kepada masyarakat. Hal ini tentunya berpotensi menimbulkan hubungan kerjasama antara Notaris dan biro jasa dalam mencari klien, yang secara ketentuan dilarang oleh perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia melalui norma yang ada pada Kode Etik Notaris. Pelanggaran dan ketidakpatuhan notaris dapat diuji berdasarkan efektifitas dari peran dan fungsi kode etik notaris, hambatan dan kendala serta penegakan dan sanksi kepada notaris yang melanggar ketentuan larangan bekerjasama dengan biro jasa dalam mencari klien. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan struktural dan Analysis of Law. Penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data melalui hasil wawancara dengan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia Kota Kendari, Dewan Kehormatan Daerah Ikatan Notaris Indonesia Kota Kendari, dan notaris-notaris di Kota Kendari. Analisis data dilakukan secara preskriptif, untuk memberikan argumentasi atas hasil penelitian yang telah dicapai Hasil dari penelitian dan wawancara menyatakan bahwa peran dan fungsi kode etik bagi notaris terhadap larangan bekerjasama dengan biro jasa dalam mencari klien, yaitu; menjaga integritas dan profesionalisme; melindungi kepentingan pihak terkait; menjamin kualitas pelayanan; menanggulangi konflik kepentingan; mengatur hubungan dengan sesama notaris dan mencegah penyalahgunaan jabatan. Dari hasil wawancara dan pendekatan kajian teori efektifitas penegakan hukum dapat disimpulkan hambatan dan kendala dalam penegakan kode etik ; pasifnya peran Dewan Kehormatan Daerah, perlunya pengamatan dan pengawasan kepada biro jasa oleh Ikatan Notaris Indonesia, solidaritas dan kedekatan emosional dalam penindakan dan penegakan, keterbatasan dan lemahnya sanksi serta kurangnya pemahaman dan kesadaran mengenai kode etik. Penegakan dan sanksi yang diberikan kepada notaris yang terbukti melanggar kode etik dengan bekerjasama dengan biro jasa dapat dikenakan sanksi teguran dan peringatan sesuai dengan kualitas dan kuantitas pelanggaran yang dilakukan. Kata Kunci : Kode Etik Notaris, Pelanggaran, Biro Jasa

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 05 May 2025 07:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40061

Actions (login required)

View Item View Item