Rohmania, Widya Lailatur (2025) PENGARUH TEKNIK EFFLEURAGE CURCUMA LONGA LINN & TAMARINDUS INDICA TERHADAP DYSMENORE PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNISULLA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100247_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100247_fullpdf.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Dismenore, umumnya dikenal sebagai nyeri haid, adalah masalah umum di antara banyak wanita, terutama mahasiswa. Penelitian ini menyelidiki efektivitas intervensi non-farmakologis yang menggabungkan pijat efleurage depan dengan minuman herbal yang terbuat dari Curcuma longa (kunyit) dan Tamarindus indica (asam jawa) dalam mengurangi nyeri haid di kalangan mahasiswa perempuan Universitas Islam Sultan. Penelitian ini didorong oleh kebutuhan akan metode penghilang rasa sakit alternatif yang tidak bergantung pada pengobatan. Metode: Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan study kasus. Pengumpulan data kuesioner dan uji eksperimen. Jumlaah responden sebaanyak 32 orang dengan teknik purposive sampling penetapan sampel dengan cara memilih sampel dengan kriteria eksklusi dan inklusi dikehendaki peneliti tujuan/masalah dalam penelitian. Hasil : Hasilnya mengungkapkan bahwa mayoritas responden (37,5%) mengalami nyeri haid sedang, sementara hanya 9,4% melaporkan nyeri hebat, menyoroti prevalensi dismenore yang signifikan di antara para mahasiswi.Temuan menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai efek jangka panjang dari intervensi gabungan ini pada nyeri haid, dan memperluas ukuran sampel dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang efektivitas perawatan non-farmakologis untuk dismenore. Simpulan dan Saran : Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh teknik effluarage dan curcuma longa linn, tamarindus indica antara nyeri menstruasi sebelum dan sesudah mendapatkan terapi pada responden dysminorea . didapatkan uji wiloxcon p value sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil uji Mann Whitney didapatkan p value 0,013 (p<0,05) terdapat perbedaan tingkat nyeri menstruasi antara kelompok control dengan kelompok intervensi sesudah diberikan intervensi. Kata kunci : Efleurage , Dismenore, Curcuma longa, Tamarindus indica
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Jun 2025 01:53 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40047 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |