EVALUASI POTENSI BAHAYA DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) & JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) (Studi Kasus: Area Boiler PLTU Rembang)

FATUROHMAN, DEDEN HAMDANI (2025) EVALUASI POTENSI BAHAYA DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) & JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) (Studi Kasus: Area Boiler PLTU Rembang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31602200127_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Teknik Industri_31602200127_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)

Abstract

Ketersediaan listrik sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Setiap daerah memiliki kebutuhan listrik yang berbeda-beda, sehingga penyediaan listrik dan pemilihan sumber energi pembangkit juga dipertimbangkan secara berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. PLTU Rembang merupakan salah satu dari sekian banyak pembangkit listrik di Pulau Jawa yang terletak di Jalan Raya Semarang-Surabaya (Pantura) Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja dengan objek penelitian ini adalah area Boiler PLTU Rembang. Pembangkit Listrik Tenaga Uap menggunakan berbagai macam peralatan dan mesin dengan sumber energi mekanik, energi listrik, dan sebagainya yang tergolong memiliki resiko tinggi. Dimungkinkan terjadi cedera bahkan kematian bagi pekerja apabila berbagai macam sumber energi tersebut tidak ditangani dengan benar. Peneliti mengamati bahwa pada bagian boiler PLTU Rembang terdapat potensi bahaya dan risiko dimana potensi risiko dari bahaya yang ada dapat menimbulkan kecelakaan kerja, penerapan yang dilakukan kepada pekerja agar terhindar dari bahaya dan risiko kecelakaan kerja yaitu dengan menggunakan metode Hazard Identification And Risk Assesment (HIRA) dan Job Safety Anaisys (JSA) dengan metode ini, dapat diketahui proes identifikasi, penilaian, dan pengengendalian yang memerlukan perbaikan. Dari hasil penelitian diperoleh kategori risiko dari masing-masing potensi bahaya pada proses produksi area boier PLTU Rembang yaitu pada kategori bahaya berisiko tinggi sebanyak tiga, berisiko moderat sebanyak tujuh, dan berisiko rendah sebanyak sebelas. Rekomendasi atau usulan yang diberikan berupa perancangan teknis dengan penambahan alat APD yang diberikan kepada bidang produksi saat melakukan FLM terjadinya kebocoran uap berupa face shield dan tameng penahan panas, serta penggunaan packing/o-ring yang bagus saat terjadinya kebocoran oli pada peralatan kerja, dan membuat Instruksi Kerja LOTO. Sistem LOTO atau lebih dikenal dengan sistem isolasi energi adalah upaya pengendalian dengan mematikan dan memutus aliran energi dari mesin atau peralatan dan kemudian dikunci serta diberi tanda peringatan untuk mencegah beroperasinya mesin atau alat selama proses pemeliharaan berlangsung Kata Kunci: HIRA, JSA, Boiler, Bahaya, Risiko. Kecelakaan Kerja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 13 Jun 2025 06:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/40016

Actions (login required)

View Item View Item