WIDYANINGTYAS, SABRINA (2025) PERANCANGAN PERBAIKAN PROSES BISNIS DISTRIBUTOR DAN LAYANAN SERVICE AIR CONDITIONER DENGAN METODE BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT (BPI) DAN FAILURE MODE EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS (FMECA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Teknik Industri_31602100005_fullpdf.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Teknik Industri_31602100005_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
Abstract
CV. ABC adalah perusahaan jasa dan distributor yang bergerak dibidang refrigeration atau pendingin. Bidang kerja pada CV. ABC yaitu distributor dan layanan servis AC. Pada distributor dan layanan servis AC menghadapi permasalahan pada proses bisnis seperti penipuan oknum dengan sosial media atau telepon, ketidaktransparanan dalam pembagian profit diantara tim sales, teknisi mencuri barang atau aset, kurang paham mengenai MoU yang telah disepakati dan keterampilan teknisi yang belum semua professional. Digunakan metode Business Process Improvement (BPI) sampai dengan fase streamlining. Hasil dari penelitian melalui analisis risiko menggunakan metode Failure Mode Effect and Criticality Analysis (FMECA) diperoleh 3 risiko tertinggi yang masuk dalam kategori “unacceptable” dan 2 risiko yang masuk dalam kategori “tolerable”, lalu pencarian akar masalah dengan fishbone diagram. Selain itu, melalui analisis value added assessment penjualan AC ditemukan bahwa sebanyak 30,77% proses termasuk dalam kategori RVA, 61,54% masuk dalam kategori OVA, dan 7,69% merupakan NVA. Sementara itu, pada layanan servis AC, terdapat 46,67% aktivitas yang termasuk RVA, 46,67% masuk dalam kategori OVA, dan 6,66% merupakan NVA. Dengan menerapkan metode ESIA, pada proses penjualan AC, jumlah proses bisnis berkurang dari 13 menjadi 9, dengan peningkatan proporsi RVA menjadi 44,44%, sementara OVA turun menjadi 55,56%, dan NVA berhasil dihilangkan sepenuhnya. Sedangkan pada layanan servis AC, jumlah proses berkurang dari 15 menjadi 10, dengan peningkatan proporsi RVA menjadi 60%, OVA turun menjadi 40%, dan NVA juga berhasil dihilangkan. Dengan demikian, perbaikan ini didapatkan persentase pengurangan proses penjualan AC sebesar 30,77% dan servis AC sebesar 33,33%.. Sebagi langkah strategis, dua project charter disusun, yaitu perbaikan administrasi distributor AC dan perbaikan kualitas layanan servis AC. Kata kunci: Business Process Improvement (BPI), FMECA, VAA, ESIA
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Jun 2025 06:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39986 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |