ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ALWAYS BETTER CONTROL (ABC) DAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM (METODE Q) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PRODUKSI PADA UD. INDOKARYA BRASS

FAUDJIE, WENDRA ANANDA (2025) ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ALWAYS BETTER CONTROL (ABC) DAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM (METODE Q) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PRODUKSI PADA UD. INDOKARYA BRASS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Industri_31602000088_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
Teknik Industri_31602000088_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

UD. Indokarya Brass merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri kerajinan kuningan, UD. Indokarya Brass terletak di Desa Growong Lor, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Untuk kesehariannya UD. Indokarya Brass memproduksi jenis manufakture yaitu gagang pintu dan lonceng. Bahan baku utama yaitu kuningan, tembaga, timah, dan alumunium, dimana bahan baku tersebut dibeli dari supplier didalam kota maupun diluar kota. Penerimaan bahan baku kuningan dari supplier yaitu seminggu sekali dengan jumlah 50-100 kg, untuk bahan baku tembaga dengan jumlah 7- 10 kg setiap seminggu sekali, untuk bahan baku timah dengan jumlah 10-15 kg setiap seminggu sekali, dan untuk bahan baku alumunium dengan jumlah 3-5kg setiap seminggu sekali. Kemudian untuk bahan baku thinner dan epoxy perusahaan membeli sendiri dari toko material terdekat dengan takaran pada bahan baku thinner setiap sebulan sekali menghabiskan 5-10 liter dan untuk bahan baku epoxy perusahaan biasanya membeli 5 kg per 2 bulan sekali. Selama ini UD. Indokarya Brass belum menerapkan kebijakan yang baik terhadap sistem pengadaan bahan baku. Terkadang UD. Indokarya Brass masih membeli bahan baku dalam jumlah yang sangat cukup besar. Hal ini yang mengakibatkan pemborosan pada biaya penyimpanan bahan baku yang membuat perusahaan mengeluarkan biaya lebih. Berdasarkan data pemakaian bahan baku dapat diketahui bahwa terdapat bahan baku dalam proses produksi UD. Indokarya Brass terdapat adanya kelebihan persediaan bahan baku. Hal ini menyebabkan tingginya biaya persediaan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, selain dapat menyebabkan menumpuknya bahan baku di Gudang, sehingga akan menambah biaya pemeliharaan dan biaya penyimpanan dalam Gudang, Hal ini yang mengakibatkan berkurangnya keuntungan perusahaan. Hasil perhitungan perbandingan metode usulan terpilih dengan kebijakan perusahaan saat ini terlihat bahwa memiliki pengehematan total biaya persediaan dengan presentase pengehamatan biaya sekitar 83,25% pada bahan baku kuningan, 15,28% pada bahan baku tembaga, 14,6% pada bahan baku timah, 43,37% pada bahan baku alumunium, 4,66% pada bahan baku epoxy, 4,2% dan pada bahan baku thinner, 40,7%. Maka metode usulan terbukti dapat menjadikan biaya persediaan menjadi lebih optimal. Kata Kunci : Biaya penyimpanan bahan baku, Penumpukan bahan baku, Persediaan bahan baku

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 13 Jun 2025 06:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39980

Actions (login required)

View Item View Item