ANALISIS YURIDIS TERHADAP AKTA PERJANJIAN PERDAMAIAN YANG DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH YANG TUMPANG TINDIH (Studi kasus pada kantor Notaris di Kabupaten Pati)

LESTARI, SRI (2025) ANALISIS YURIDIS TERHADAP AKTA PERJANJIAN PERDAMAIAN YANG DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH YANG TUMPANG TINDIH (Studi kasus pada kantor Notaris di Kabupaten Pati). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Kenotariatan_21302300141_fullpdf.pdf Download (1MB)
	Text Magister Kenotariatan_21302300141_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran notaris berdasarkan jabatan didalam membuat akta perjanjian perdamaian dalam menyelesaikan sengketa tanah yang tumpang tindih (studi kasus pada kantor Notaris di Kabupaten Pati) dan untuk menganalisis akibat hukum akta perjanjian perdamaian yang dibuat notaris dalam menyelesaikan sengketa tanah yang tumpang tindih (studi kasus pada kantor Notaris di Kabupaten Pati) dalam sistem hukum di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian hukum penelitian hukum empiris, metode pendekatan yuridis sosiologis, yang ditunjang dengan penelitian empiris dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, Pengumpulan data melalui studi wawancara, observasi langsung terhadap beberapa notaris yang ahli di bidangnya, serta melihat peraturan perundang-undangan yang berlaku (statute approach) yang membahas tentang jabatan notaris, dan pendekatan kasus (case approach) . Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah bahan hukum primer dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi wawancara, dan observasi langsung di lapangan. Selanjutnya, dianalisis secara deskriptif analitis, rumusan masalah pada penelitian ini di analisis dengan Teori Perjanjian dan Teori Kepastian Hukum.. Akta perjanjian perdamaian adalah akta yang berisi kesepakatan para pihak yang dibuat dihadapan notaris untuk mengakhiri suatu sengketa yang sedang berlangsung atau mencegah timbulnya perkara di kemudian hari. Akta perjanjian perdamaian yang dibuat dihadapan notaris adalah sebagai akta autentik yang memberikan bukti sempurna dalam arti bahwa sudah tidak memerlukan suatu penambahan pembuktian. Notaris dalam menjalankan jabatannya harus bersikap profesional, jujur, netral dan tidak memihak salah satu pihak dalam perbuatan hukum yang dibuatnya. serta harus memastikan bahwa akta yang dibuatnya sesuai dengan hukum dan tidak merugikan salah satu pihak. Akta perjanjian perdamaian yang dibuat dihadapan dalam sistem hukum di Indonesia adalah sebuah akta autentik di mata hukum yang sangat diakui dan dapat diupayakan dalam pembuktian tanpa berpegang pada putusan, karena akta autentik tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap serta pelanggaran yang dilakukan para pihak terhadap isi akta perjanjian perdamaian tersebut dapat langsung dieksekusi berdasarkan kekuatan legal standing. Kata Kunci : Notaris, Akta Autentik, Akta Perjanjian Perdamaian

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	02 May 2025 07:03
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39956

Actions (login required)

View Item