PERTANGGUNG JAWABAN NOTARIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA AUTENTIK (Studi Putusan Nomor 1003 K/Pid/2015)

NURAINI, RUBIT WAHYU (2025) PERTANGGUNG JAWABAN NOTARIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMALSUAN AKTA AUTENTIK (Studi Putusan Nomor 1003 K/Pid/2015). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302300127_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302300127_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)

Abstract

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang nomor 2 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertanggungjawaban notaris terhadap tindak pidana pemalsuan akta autentik dengan studi kasus pada Putusan Nomor 1003 K/Pid/2015. Fokus utama penelitian ini adalah memahami kedudukan hukum notaris dalam konteks pembuatan akta autentik serta implikasi hukum yang timbul apabila terjadi pemalsuan. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi aspek hukum pidana dan perdata yang berkaitan dengan tanggung jawab notaris dalam menjalankan tugasnya, guna memberikan rekomendasi terhadap perlindungan hukum bagi para pihak yang dirugikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan menelaah peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus, doktrin hukum, serta studi kasus putusan pengadilan. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan serta analisis terhadap dokumen hukum terkait. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai pertanggungjawaban notaris dalam kasus pemalsuan akta autentik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa notaris memiliki tanggung jawab hukum baik secara perdata, pidana, maupun administratif dalam pembuatan akta autentik. Putusan Nomor 1003 K/Pid/2015 mengungkap bahwa pemalsuan akta autentik dapat berakibat pada sanksi pidana bagi notaris yang terbukti lalai atau sengaja melakukan pelanggaran hukum. Dari penelitian ini, disarankan adanya penguatan regulasi dan pengawasan terhadap profesi notaris guna mencegah terjadinya penyalahgunaan kewenangan dalam pembuatan akta autentik. Kata Kunci : Notaris, Pemalsuan, Akta

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 02 May 2025 07:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39954

Actions (login required)

View Item View Item