ISNAWATI, OLIVIA (2025) PERAN NOTARIS DALAM PROSES PELAKSANAAN WAKAF DENGAN OBJEK HAK ATAS TANAH DI KABUPATEN BLORA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302300103_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Kenotariatan_21302300103_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
Abstract
Wakaf adalah kegiatan ibadah yang menyerahkan harta benda kepada pengelola, baik perorangan, maupun lembaga untuk dipergunakan bagi kepentingan umum dijalan Allah SWT. Dalam proses perwakafan tanah sering terjadi masalah diantaranya wakaf tanah hanya dilakukan secara lisan saja dan tidak didaftarkan di Kantor Pertanahan. Seharusya akif wajib mengucapkan ikrar wakafnya terlebih dahulu. Kemudian dituangkan ke dalam tulisan, dilaksanakan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) yang dihadiri dengan 2 (dua) orang saksi. Pernyataan tersebut kemudian akan dituangkan dalam suatu bentuk Akta, yang disebut dengan Akta Ikrar Wakaf yang dimana dapat dibuat oleh Notaris untuk menjadi Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW).Tujuan Penelitian ini 1. Untuk mengetahui peran notaris dan pejabat pembuat akta tanah dalam proses pelaksanaan wakaf dengan objek hak atas tanah di Kabupaten Blora. 2. Prosedur Pelaksanaan Wakaf dengan Objek Hak Atas Tanah di Kabupaten Blora. Jenis Penelitian menggunakan Yuridis Sosiologis adalah menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya dengan metode pendekatan kualitatif yang berlandaskan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka, sedangkan metode analisis data dilakukan dengan analilis deskriptif analitis. Penelitian ini menghasilkan 1. peran notaris dalam proses pelaksanaan wakaf dengan objek hak atas tanah di Kabupaten Blora. Notaris dapat diangkat menjadi Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW). Syarat utama seorang Notaris untuk menjadi PPAIW haruslah beragama Islam, amanah serta memiliki sertifikat kompetensi dibidang Perwakafan yang diterbitkan oleh Kementerian Agama selain itu notaris dapat membantu pencatatan atau memberikan kepastian hukum terhadap proses wakaf serta proses peralihak atas tanah. 2. prosedur pelaksanaan wakaf di Kab. Blora dengan objek hak atas tanah upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dapat menghabat proses wakaf perlu adanya komunikasi terkait antara Notaris dengan KUA maupun Kementrian Agama serta sosialisasi dalam forum ikatan notaris sehingga berujung adanya kesepahaman atas masalah yang ada. Kata Kunci : Peran, Notaris, Hak Atas Tanah, Wakaf.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 02 May 2025 07:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39933 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |