Amalina, Shabrina Cahya (2025) PENGARUH VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG ISPA PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI BANGETAYU WETAN 02. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100216_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100216_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
Abstract
Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering dialami oleh anak-anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Anak-anak di sekolah dasar rentan terhadap ISPA karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan, serta lingkungan sekolah yang dapat menjadi tempat penularan ISPA. Penting bagi anak-anak untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang ISPA. Pentingnya metode dalam pembelajaran menjadi salah satu teknik agar anak anak tertarik dalam memahami pengetahuan tentang ISPA seperti halnya pembelajaran menggunakan sarana video animasi yang membuat anak tidak mudah bosan dan dapat dengan mudah mencernanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video animasi terhadap pengetahuan tentang ISPA pada anak sekolah dasar di wilayah Semarang. Metode: Jenis penelitian bersifat kuantitatif dan menggunakan metode quasi-experimental dengan pendekatan non equivalen control grup design. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Besar sampel untuk kelompok intervensi 19 orang dan 19 kelompok kontrol dengan Teknik Purposive Sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji data berpasangan Wilcoxon dan uji data tidak perbasangan Mann-Whitney. Hasil: Berdasarkan hasil Analisa uji wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan hasil p = 0,000 < 0,05. Artinya ada perbedaan antara hasil pengetahuan tentang ISPA pada anak untuk pre test dan post test. Uji wilcoxon pada kelompok kontrol didapatkan hasil p = 0.000 < 0,05. Artinya ada perbedaan antara hasil pengetahuan tentang ISPA pada anak untuk pre test dan post test. Uji Mann Whitney pada kelompok intervensi dan kontrol didapatkan hasil p = 0,000 < 0,05. Artinya diterima atau terdapat perbedaan antara hasil dari kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Simpulan: Pemberian edukasi pembelajaran menggunakan video animasi lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan dibandingkan dengan pemberian power point. Kata kunci : Anak Sekolah Dasar, ISPA,Pengetahuan, Video Animasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 02:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39922 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |