Ulinnuha, Alfan Ediyasa (2025) ANALISIS SUSUT ENERGI LISTRIK PADA TRAFO DISTRIBUSI 160 KVA DI GARDU DISTRIBUSI SP022 PLN ULP SAPE PENYULANG SARI AKIBAT KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Teknik Elektro_30602200106_fullpdf.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Teknik Elektro_30602200106_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
Abstract
Ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi merupakan permasalahan yang sering terjadi dalam sistem tenaga listrik, terutama pada jaringan distribusi tegangan rendah. Ketidakseimbangan ini terjadi ketika arus yang mengalir pada masing-masing fasa tidak merata, sehingga dapat menyebabkan peningkatan rugi-rugi daya dan susut energi listrik. Jika tidak dikendalikan, kondisi ini dapat menurunkan efisiensi transformator serta berdampak pada kestabilan tegangan dalam jaringan distribusi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi SP022 PLN, ULP Sape, Penyulang Sari, serta mengevaluasi dampaknya terhadap rugi-rugi daya dan susut energi listrik, baik dalam kondisi beban tidak seimbang maupun setelah dilakukan penyeimbangan beban. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran langsung dan analisis kuantitatif. Data arus, tegangan, dan parameter operasional transformator diukur pada kondisi aktual di lapangan. Perhitungan rugi-rugi daya dilakukan menggunakan persamaan rugi-rugi tembaga serta rugi-rugi total transformator. Selain itu, analisis dilakukan dengan membandingkan kondisi beban tidak seimbang dengan kondisi beban yang telah disimulasikan dalam keadaan seimbang, untuk mengetahui pengaruhnya terhadap susut energi dan biaya operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan beban berdampak pada peningkatan rugi-rugi daya dan susut energi listrik. Pada kondisi beban tidak seimbang, rugi-rugi daya pada transformator mencapai 526,041 Watt pada siang hari dan 770,359 Watt pada malam hari, sementara dalam kondisi beban seimbang, rugi-rugi daya 522,415 Watt pada siang hari dan 758,205 Watt pada malam hari. Susut energi dalam kondisi tidak seimbang tercatat sebesar 466,704 kWh/bulan, sedangkan dalam kondisi beban seimbang menjadi 461,023 kWh/bulan. Dari segi finansial, biaya susut energi akibat ketidakseimbangan beban mencapai Rp 674.247,26/bulan, sedangkan dalam kondisi seimbang biaya menjadi Rp 666.039,9/bulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun ketidakseimbangan beban masih dalam batas standar yang diizinkan oleh SPLN D5.004-1:2012, yaitu maksimum 20% untuk ketidakseimbangan arus dan 2% untuk ketidakseimbangan tegangan, tetap diperlukan upaya penyeimbangan beban untuk meningkatkan efisiensi transformator dan mengurangi susut energi. Penerapan strategi penyeimbangan beban dapat membantu mengoptimalkan performa transformator, meningkatkan stabilitas tegangan, serta mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang. Kata Kunci: Gardu SP022, Ketidakseimbangan Beban, Rugi-Rugi Daya, Trafo Distribusi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 02 May 2025 03:51 |
Last Modified: | 02 May 2025 03:51 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39906 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |