UTAMI, METRI ZUL (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN (STUDI DI POLRESTA BANYUMAS). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300147_fullpdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300147_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
Abstract
Tindak pidana persetubuhan terhadap anak masih marak terjadi dan berdampak sangat mendalam bagi anak baik dari segi fisik maupun psikis, sehingga memerlukan perlindungan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana persetubuhan di Polresta Banyumas serta hambatan dan upaya mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, metode pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Metode analisis data adalah analisis kualitatif. Adapun teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah adalah teori perlindungan hukum dan teori penegakan hukum. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana persetubuhan di Polresta Banyumas telah sesuai dengan UU Perlindungan Anak dan UU Perlindungan Saksi dan Korban, yaitu anak mendapatkan pendampingan hukum dari UPTD PPA, Dinas Sosial, dan Kemensos serta mendapatkan fasilitas pelayanan pemeriksaan kesehatan dan layanan konseling. Adapun hambatan perlindungan hukumnya adalah adanya rumah aman di Polresta Banyumas, kurang maksimalnya upaya pemulihan bagi anak terutama pemberian restitusi, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan seks bagi anak. Upaya mengatasi hambatan tersebut adalah pihak Unit PPA Polresta Banyumas berkoordinasi dengan UPTD PPA, perlu adanya kebijakan untuk berkoordinasi dengan LPSK dengan menggunakan media elektronik (online), perlu adanya sosialisasi dan edukasi baik terhadap anak, orang tua ataupun masyarakat sehingga dapat meminimalisir tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak . Kata kunci : perlindungan hukum; anak; tindak pidana persetubuhan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 02:42 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39839 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |