Amanullah, Rizky (2025) HUBUNGAN SIBLING RIVALRY DENGAN PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100202_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
![]() |
Text
Ilmu Keperawatan_30902100202_fullpdf.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Proses kemandirian anak pada usia prasekolah sangat penting bagi perkembangan mereka, terutama di lingkungan Taman Kanak-Kanak (TK). Pada usia ini, anak mulai mengembangkan keterampilan sosial dan menunjukkan keinginan untuk mandiri. Namun, fenomena sibling rivalry atau persaingan antar saudara kandung sering mempengaruhi perkembangan ini. Tujuan : Mengetahui hubungan antara sibling rivalry dengan perkembangan kemandirian pada anak prasekolah di Tk Islam Sultan Agung 4 Semarang. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada anak prasekolah dengan teknik sampling menggunakan total sampling, dengan besar sampel 74 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen untuk mengukur sibling rivalry dan instrumen untuk mengukur perkembangan kemandirian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, sibling rivalry, kemandirian. Analisis bivariat dengan uji Somers’d untuk mengukur hubungan sibling rivalry dan perkembangan kemandirian Hasil : Penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil bahwa responden terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 43,2%, dengan mayoritas berusia 5 tahun 57,2%. Data menunjukkan 82,4% responden mengalami sibling rivalry yang tinggi, sementara 59,5% responden memiliki tingkat kemandirian yang rendah. Hasil penelitian didapatkan nilai signifikasi sebesar 0,413 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan dan arah korelasi negative bermakna bahwa kekuatan kedua variable sangat lemah. Simpulan : Tidak terdapat hubungan signifikan antara sibling rivalry dengan perkembangan kemandirian pada anak prasekolah. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor seperti pola asuh orang tua, kondisi social ekonomi, pengaruh lingkungan, dan karakteristik individu anak. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor yang mempengaruhi perkembangan kemandirian pada anak prasekolah. Kata kunci : Sibling Rivalry, Perkembangan kemandirian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 02 May 2025 02:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39817 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |