Ariza, Fatwa Restu (2025) IMPLEMENTASI TUGAS BINMAS POLRES SEMARANG DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA TERORISME DI MASYARAKAT. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302200467_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302200467_fullpdf.pdf Download (6MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara hukum yang berlandaskan prinsip konstituante, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar, yang menjamin perlindungan Hak Asasi Manusia. Terciptanya ketentraman dan keamanan masyarakat menjadi faktor utama dalam menciptakan ketertiban umum. Namun, meningkatnya aksi terorisme tidak hanya mengancam rasa aman di tengah masyarakat, tetapi juga berpotensi menurunkan wibawa kepolisian sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam memberkan perlindungan dan rasa aman bagi warga negara. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi implementasi tugas Binmas Polres Semarang dalam upaya pencegahan tindak pidana terorisme di masyarakat, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh Binmas dalam menjalankan tugas tersebut. Pencegahan terhadap tindak pidana terorisme menjadi sangat penting dilakukan, meningat ancaman ini dapat mengganggu stabilitas sosial dan keamanan masyarakat. Oleh karena itu, Binmas Polres Semarang memegang peranan strategis dalam pencegahan tindak pidana terorisme yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dan kuesioner yang melibatkan 13 responden, yang merupakan anggota Binmas Polres Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan tugas Binmas Polres Semarang sudah sesuai dengan pendekatan preventif yang melibatlan masyarakat. Namun, terdapat beberapa kendala yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, anggaran yang tidak memadai, rendahnya tingkat pertisipasi masyarakat, serta kompleksitas ancaman tindak pidana terorisme yang terus berkembang. Sehingga, diperlukan peningkatan kapasitas personel, pemanfaatan teknologi, evelauasi kebijakan agar pencegahan dapat lebih efektif, serta dapat menjadi rekomendasi bagi Binmas Polres Semarang, pemerintah, dan masyarakat untuk memperkuat strategi pencegahan tindak pidana terorisme. Kata Kunci: Binmas, Pemberantasan, Terorisme.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 06:19 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39772 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |