Ubaydillah, Ach Asy'ari (2025) PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH ANAK PENGENDARA SEPEDA MOTOR (STUDI DI WILAYAH: POLRES METRO JAKARTA UTARA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100496_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
![]() |
Text
Ilmu Hukum_30302100496_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pelanggaran lalu lintas di Jakarta Utara kerap kali dilakukan dan dianggap sudah membudaya di kalangan masyarakat dan anak-anak sekolah. Pelanggaran seperti itu dianggap sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat pengguna jalan, sehingga tiap kali dilakukan operasi tertib lalu lintas di jalan raya oleh pihak yang berwenang, maka tidak sedikit yang terjaring kasus pelanggaran lalu lintas dan tidak jarang pula pelanggaran tersebut menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas oleh anak pengendara sepeda motor dan untuk mengetahui hambatan dan solusi kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas oleh anak pengendara sepeda motor. Metode pendekatan yang dipergunakan ketika penyusunan skripsi ini ialah penelitian yuridis empiris. Spesifikasi penelitian memakai deskriptif-analitis. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari wawancara dan data sekunder dari studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah (1) Peran Kepolisian Polres Metro Jakarta Utara, dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas oleh anak pengendara sepeda motor dijalankan melalui pendekatan preemtif, preventif, dan represif secara terpadu. Pendekatan preemtif diwujudkan melalui sosialisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, bertujuan menanamkan kesadaran hukum dan nilai-nilai tertib berlalu lintas sejak dini. Upaya preventif dilakukan dengan patroli rutin, penjagaan di titik-titik rawan pelanggaran, dan pelaksanaan operasi lalu lintas seperti Operasi Zebra Jaya dan Operasi Patuh Jaya. Sementara itu, pendekatan represif dilakukan dengan penindakan hukum berupa penilangan melalui ETLE dan ETLE mobile, serta pemberian sanksi tegas terhadap pelanggar yang berpotensi membahayakan keselamatan. Ketiga upaya ini saling melengkapi, dengan tujuan akhir menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan di kalangan anak-anak dan masyarakat umum, sekaligus menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta Utara. (2) Hambatan yang dihadapi Kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas oleh anak pengendara sepeda motor di Jakarta Utara mencakup kendala internal seperti keterbatasan personel dan dilema dalam penerapan hukum yang harus seimbang antara edukasi dan efek jera, serta hambatan eksternal seperti perilaku anak yang tidak kooperatif, sulitnya penegakan hukum di lapangan, dan kurangnya dukungan dari orang tua. Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan integratif, termasuk penguatan jumlah personel, pemanfaatan teknologi seperti ETLE, dan sosialisasi yang lebih intensif di sekolah-sekolah dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran hukum. Kata Kunci: Kepolisian; Lalu Lintas; Anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 06:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/39758 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |